instagram @russian_kremlin
Ulan Bator, 03 September 2024 – Pada Senin (2/9), presiden Rusia, Vladimir Putin, melakukan kunjungan kenegaraan ke Mongolia. Yang menarik dari kunjungan itu adalah dilakukan ditengah perintah penangkapan kepada Vladimir Putin oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC), dimana Mongolia menjadi anggotanya
Surat perintah penangkapan kepada Putin telah diterbitkan oleh ICC pada 17 Maret 2023 dengan tuduhan sebagai pihak yang dianggap bertanggung jawab atas pendeportasian anak-anak Ukraina
Kunjungan resmi Putin ke Mongolia dalam rangka menghadiri seremonial peringatan 85 tahun pertempuran Nomonhan antara militer kekaisaran Jepang (sekarang sudah tidak ada), Angkatan Bersenjata Soviet dan Mongolia tahun 1939
Mongolia semestinya wajib melakukan penangkapan kepada Putin, tetapi nampaknya telah terjadi kesepakatan diantara keduanya bahwa Mongolia tidak akan melakukan hal tersebut
Jubir Istana Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan pada Jumat (30/8) bahwa pihaknya tidak khawatir tentang perjalanan Putin ke Mongolia dengan menekankan bahwa semua telah dipersiapkan dengan baik
Sementara itu pemerintah Mongolia belum memberikan pernyataan apapun mengenai hal itu, meski Kementerian Luar Negeri Ukraina telah meminta Mongolia untuk melakukan penangkapan kepada Putin berdasarkan surat dari ICC
Dikutip dari CNN Indonesia, dalam surat penangkapan tidak hanya tertera nama Vladimir Putin saja, tetapi juga Komisioner Hak Anak Rusia, Maria Lvova-Belova
ICC menuduh Putin dan Maria Lvov-Belova, telah melakukan kejahatan perang dengan mendeportasi anak-anak Ukraina secara ilegal ke Rusia