JAKARTA, 19 JULI 2024 – PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) melaporkan progres pembebasan lahan untuk segmen Kertosono-Kediri sepanjang 20,3 KM telah mencapai 46,8 persen hingga awal Juli 2024. JNK merupakan anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri.
Direktur Utama PT JNK Arie Irianto menjelaskan bahwa pembebasan lahan untuk jalan tol ini berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri segmen Kertosono-Kediri melintasi dua kabupaten yaitu sepanjang 18,3 KM terletak di Kabupaten Nganjuk dan 2 KM di Kabupaten Kediri.
Hingga Juli 2024 PT JNK mencatat untuk pembebasan lahan di dua kabupaten tersebut yaitu mencapai 42,7 persen untuk Kabupaten Nganjuk dan 64,8 persen untuk Kabupaten Kediri.
“Secara keseluruhan pembebasan lahan untuk Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri segmen Kertosono-Kediri meliputi 2.732 bidang di 21 Desa yang berada di lima kecamatan yakni Sukomoro, Tanjunganom, Prambon, Banyakan, dan Grogol,” jelasnya.
Total pembayaran Uang Ganti Kerugian (UGK) telah mencapai Rp1,227 Triliun dengan skema pembayaran langsung oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
Arie menambahkan, dengan progres yang berjalan saat ini, PT JNK terus mendukung Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Lahan untuk mempercepat pembebasan lahan untuk segmen Kertosono-Kediri.
Upaya ini dilakukan agar target dari pengerjaan konstruksi bisa sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Saat ini PT JNK juga telah mengantongi Rencana Teknik Akhir (RTA) untuk segmen jalan tol tersebut.
“Jadwal konstruksi akan menyesuaikan dengan ketersediaan lahan dengan minimal progress 80 persen secara gate to gate akan segera dimulai proses pengadaan jasa konstruksi. Sehingga pelaksanaan konstruksi antara gerbang satu dengan yang lainnya tidak terputus di tengah, dan nantinya dapat dioperasikan secara menerus,” tutup Arie.
Foto : DOk Jasamarga