Akuisisi Instagram-WhatsApp Sah, Meta Bebas dari Tuduhan Anti Monopoli

Berita Gaya Hidup

Washington DC, Sabtu 22 November 2025 – Seorang hakim Distrik Amerika Serikat (AS), James Boasberg, menolak gugatan yang diajukan oleh KPPU-nya AS, FTC (Federal Trade Commission) terkait akuisisi Instagram dan WhatsApp oleh Meta

Hakim Boasberg memutuskan bahwa FTC gagal membuktikan bahwa Meta masih memegang kekuatan monopoli di pasar saat ini. Hakim menyoroti perubahan dramatis di lanskap media sosial, khususnya dengan munculnya pesaing raksasa seperti TikTok dan YouTube, yang membuktikan bahwa Meta menghadapi persaingan yang ketat

“Lanskap yang ada hanya lima tahun lalu, ketika Komisi Perdagangan Federal (FTC) mengajukan gugatan antimonopoli ini, telah berubah drastis. Meskipun dulu mungkin masuk akal untuk membagi aplikasi ke dalam pasar jejaring sosial dan media sosial yang terpisah, tembok itu kini telah runtuh,” tulis Boasberg dalam memorandum opininya

Menurutnya, bukti yang diajukan FTC tidak menunjukkan akuisisi Meta atas Instagram dan WhatsApp menimbulkan praktik monopoli di pasar saat ini

Kemenangan ini memastikan Meta tidak diwajibkan untuk melepaskan Instagram dan WhatsApp menjadi perusahaan terpisah.

FTC Lawan Meta: Upaya Batalkan Akuisisi Instagram dan WhatsApp

Gugatan Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) pertama kali diajukan pada bulan Desember 2020. Gugatan tersebut menuduh Meta Platforms Inc. (saat itu masih bernama Facebook) secara curang membangun dan mempertahankan monopoli ilegal di pasar media sosial

Inti dari gugatan tersebut adalah klaim bahwa Meta mengakuisisi pesaing potensial, Instagram (diakuisisi 2012) dan WhatsApp (diakuisisi 2014), sebagai bagian dari strategi “buy or bury” (beli atau kubur) untuk menghilangkan ancaman persaingan yang mungkin muncul di masa depan

Bukti utama yang diajukan FTC dalam persidangan mencakup korespondensi internal para eksekutif Meta, termasuk CEO Mark Zuckerberg

Email-email lama tersebut konon menunjukkan kekhawatiran Meta terhadap pertumbuhan Instagram dan niat untuk mengakuisisi platform lain guna “memberi kita waktu satu tahun atau lebih” untuk mengintegrasikan dinamika mereka sebelum pesaing lain mencapai skala yang sama

FTC berpendapat bahwa dengan membeli kedua platform ini, Meta menghambat inovasi dan mengurangi pilihan bagi konsumen