Jakarta, Jumat 03 Oktober 2025 – Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) datang ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk beraudiensi terkait pencegahan korupsi khususnya penyelenggaraan ibadah haji Jumat (03/10/2025).
Hal ini disampaikan Juru Bicara (jubir) KPK Budi Prasetyo bila KPK menerima audiensi dari Kementerian Haji dan Umrah.
“Siang ini, KPK menerima audiensi dari Kementerian Haji dan Umroh, dalam kerangka pencegahan korupsi,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo.
Budi mengatakan jika KPK selalu terbuka untuk bersinergi dengan kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah dalam upaya pemberantasan korupsi demi mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
“KPK berharap melalui kedua pendekatan tersebut, penindakan dan pencegahan, menjadi pemantik bagi perbaikan salah satu pelayanan publik dalam upaya pemberantasan korupsi salah satunya untuk mendukung perwujudan good governance,” bebernya.
Masih kata Budi, bahwa lembaganya tidak hanya berfokus pada upaya penindakan, tetapi juga pencegahan.
“Mengingat terkait penyelenggaraan ibadah haji ini, KPK tidak hanya mendukung melalui upaya-upaya penindakan saja, namun juga pencegahan, salah satunya melalui kajian untuk memotret titik-titik rawan korupsi dan memberikan rekomendasi perbaikan sistem dalam penyelenggaraan ibadah ini,” tuturnya.
