
SAMPANG, 5 MARET 2025 – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menekankan tantangan besar yang harus menjadi perhatian dan segera ditindaklanjuti Kabupaten Sampang. Tantangan tersebut yakni terkait pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
Pada tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sampang sebesar angka 2,08 persen. Angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang mencapai 4,93 persen.
Tak hanya itu, Emil juga mengatakan tingkat kemiskinan di Kabupaten Sampang masih menjadi yang tertinggi di Jawa Timur dengan angka sebesar 20,83 persen. Angka ini juga lebih rendah dari rata-rata provinsi Jatim yang sebesar 9,79 persen.
Oleh karena itu, Wagub Emil meminta permasalahan kemiskinan menjadi fokus pembangunan yang harus segera tertangani.
“Kemiskinan bukan sekadar angka, tetapi menyangkut kehidupan masyarakat. Kita harus hadir bersama-sama baik pusat, provinsi maupun Kab. Sampang bergotong royong dengan solusi konkrit untuk menjadikan warga sampang ke depan semakin sejahtera,” ujar Emil saat menghadiri acara Serah Terima Jabatan Bupati Sampang serta Rapat Paripurna Penyampaian Visi-Misi Bupati dan Wakil Bupati Sampang periode 2025-2030 di Gedung DPRD Kabupaten Sampang, Rabu (5/3/2025).
Dan yang tak kalah pentingnya, kata Emil, terkait dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kab. Sampang di 2024 sebesar 2,50 persen berada dibawah rata-rata provinsi yang sebesar 4,19 persen. Begitu juga dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2024 masih di bawah rata-rata Jawa Timur yakni 66,72. Sedangkan rata-rata provinsi Jatim mencapai 75,35.
Untuk itu, Emil mendorong percepatan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030 agar dapat menjadi prioritas utama. Sehingga arah kebijakan pembangunan Sampang nantinya bisa secara cepat, tepat dan terukur, serta efektif berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Ia juga menekankan bahwa RPJMD Kabupaten Sampang harus selaras dengan RPJMD Provinsi Jawa Timur dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Pemerintah pusat.
Di mana, ujar Emil, visi Sampang Hebat Bermartabat Plus yang dicanangkan Kabupaten Sampang dengan empat misi terkandung di dalamnya, haruslah terintegrasi dengan visi pemerintah provinsi yaitu Bersama Jawa Timur Maju Yang Adil, Makmur, Unggul dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045 yang terjabarkan pada Nawa Bhakti Satya.
Yang mana, kesemuanya itu bermuara pada visi nasional yakni Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045 dengan delapan misi yang tertuang dalam Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI.
“Pembangunan akan berhasil jika ada sinergi kuat antara pusat, provinsi, dan daerah. Visi besar Indonesia Emas 2045 harus kita wujudkan mulai dari daerah. RPJMD ini bukan sekadar dokumen, tetapi harus menjadi pedoman nyata dalam membangun Sampang yang lebih maju dan sejahtera,” tambahnya.
Oleh karenanya, Wakil Gubernur Emil mengajak seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat untuk bersinergi dalam membangun Kabupaten Sampang yang lebih maju dan sejahtera.
Di akhir, Emil mengucapkan selamat kepada H. Slamet Junaidi dan H. Ahmad Mahfudz yang kini resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sampang periode 2025-2030. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Rudi Arifiyanto atas dedikasinya selama menjabat sebagai Penjabat Bupati Sampang.