ilustrasi
New York, 17 November 2024 – Program Pembangunan PBB (UNDP) telah merilis laporan yang mengungkapkan situasi kemanusiaan yang semakin kritis di negara bagian Rakhine, Myanmar
Konflik yang berkepanjangan telah menyebabkan produksi beras di wilayah tersebut menurun drastis akibat kurangnya akses ke benih dan pupuk, serta kondisi cuaca yang buruk. Akibatnya, lebih dari 2 juta penduduk Rakhine kini menghadapi ancaman kelaparan
Dalam laporannya, UNDP mengatakan jika ekonomi di Rakhine sudah ‘berhenti berfungsi’ dan dalam keadaan terisolasi dimana perdagangan antar wilayah dipastikan hampir tidak ada. Mereka juga mengatakan jika tindakan tidak segera dilakukan bisa dipastikan Rakhine akan terancam bahaya kelaparan pada pertengahan tahun depan
Menurut badan PBB khusus pembangunan berkelanjutan tersebut memperkirakan lebih dari 500 ribu warga Rakhine menggantungkan hidup pada bantuan yang diterimanya di lokasi pengungsian namun konflik dengan junta militer menghambat bantuan tersebut
sumber: NHK News