Surabaya, 12 Juli 2024, Kota Surabaya untuk pertama kalinya menggelar turnamen catur berstandar internasional yang diakui oleh Federasi Catur Internasional (FIDE). Acara bertajuk “CAP KAPAL Fide Rated International Championship 2024” ini diselenggarakan oleh Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Surabaya bekerja sama dengan Garam Cap Kapal dan King Knight Creative pada 12-14 Juli 2024 di Ballroom Choice City, BG Junction Mall, Surabaya
Turnamen ini menarik perhatian peserta dari berbagai kelompok usia dan negara. Hesnud Daulah, Sekretaris Percasi Surabaya sekaligus panitia acara, menyatakan, “Alhamdulillah, hari ini kami di Surabaya berhasil menggelar turnamen standar internasional yang bisa dikatakan pertama kali di Jawa Timur dengan konsep seperti ini. Antusiasme pelajar tinggi, dan turnamen ini juga diikuti oleh 4 negara, yaitu Belanda, Malaysia, Rusia, dan Indonesia.”ungkapnya.
Daulah menjelaskan bahwa turnamen ini menggunakan perhitungan Rated Elo dengan batas maksimal 1800. “Turnamen standar internasional ini menggunakan perhitungan Rated. Kita menggunakan Elo Rated 1800 ke bawah. Usia berapa pun boleh ikut. Di sini juga banyak usia 10 ke bawah, bahkan usia sampai 60 tahun boleh ikut. Ada 80 peserta yang berpartisipasi,” jelasnya.
Dwi Ken Hendrawan, General Manager PT Susanti Mega Garam Cap Kapal, menyampaikan dukungannya terhadap acara ini. “Hal ini adalah suatu kegiatan untuk menunjang bahwa olahraga catur harus tetap kita support, kita dukung terus-menerus untuk bisa lebih berkembang di Surabaya, Jawa Timur, dan Indonesia,” ujarnya.
Dwi juga mengungkapkan rencana jangka panjang perusahaannya, “Harapan saya bahwa kegiatan ini bukan kegiatan itu hari ini saja, tapi kita juga ada kegiatan lomba catur series untuk di Jawa Timur tentunya, dan kita tadi sudah ada beberapa kegiatan yang mungkin kita akan adakan di luar Jawa Timur, bisa di kota-kota lain di Indonesia.”ucapnya.
Agus Subandrijo, MM, IA, perwakilan PB Percasi sekaligus Ketua Bidang Pertandingan dan Perwasitan PB Percasi, mengapresiasi penyelenggaraan acara ini. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini yang diselenggarakan oleh Garam Cap Kapal. Kami sungguh-sungguh mensupport dan harapan kami kegiatan ini tidak sampai di sini, mungkin ada selanjutnya nanti,” katanya.
Subandrijo menambahkan bahwa turnamen berstandar internasional seperti ini mendorong pemain untuk bertanding dengan sungguh-sungguh. “Pemain itu tidak bisa main sembarangan. Mereka akan bertanding sungguh-sungguh dan serius. Apabila mereka bermain kalah, rating mereka akan berkurang. Dan memang ini adalah salah satu cara untuk mencapai gelar internasional,” imbuhnya.
Turnamen ini berlangsung selama tiga hari dengan sembilan babak pertandingan. Daulah berharap acara ini dapat menjadi batu loncatan bagi pecatur Jawa Timur untuk meraih prestasi di kancah internasional. “Tujuan kami adalah minimal pemain yang belum punya rating agar memiliki rating itu dulu. Pemain yang sudah punya rating paling tidak bisa meningkatkan Elo rating pada maksimal 1800,” tutupnya.
Dengan digelarnya turnamen berstandar internasional ini, diharapkan dapat memacu perkembangan olahraga catur di Jawa Timur dan melahirkan master-master catur berskala internasional di masa depan.