Washington,D.C., 06 Februari 2025- Presiden AS Donald Trump pada Rabu menandatangani perintah eksekutif yang mencegah wanita transgender berkompetisi dalam kategori olahraga wanita. Perintah ini memberikan panduan, peraturan, dan interpretasi hukum, serta meminta Departemen Pendidikan untuk menyelidiki sekolah menengah yang dianggap tidak patuh
Partai Republik mengatakan bahwa undang-undang ini mengembalikan keadilan dalam bidang olahraga, namun organisasi advokasi LGBT dan hak asasi manusia menggambarkan langkah ini sebagai diskriminatif. Perintah ini, yang berlaku segera, sebagian besar mencakup sekolah menengah, universitas, dan olahraga akar rumput
Langkah ini menuai protes dari berbagai pihak, termasuk organisasi hak asasi manusia dan komunitas LGBT. Mereka menganggap bahwa perintah ini merupakan bentuk diskriminasi terhadap wanita transgender dan akan mempengaruhi hak-hak mereka dalam berpartisipasi dalam kegiatan olahraga
Sebelumnya beberapa pengurus cabor di negara tersebut seperti renang, atletik, dan golf telah melarang wanita transgender berkompetisi jika mereka sudah melewati usia masa puber
Trump juga berencana untuk mempertemukan badan-badan olahraga seperti National Collegiate Athletic Association (NCAA) dengan atlet dan orang tua mereka guna membahas berbagai masalah. Menurut salah satu pejabat Gedung Putih menegaskan bahwa pemerintah akan melakukan apapun untuk mencegah transgender mengikuti kompetisi olah raga wanita. Larangan ini mencakup Olimpiade 2028 yang akan digelar di Los Angeles
Menurut UCLA Williams Institute, jumlah transgender di AS adalah di bawah 1 persen dari total populasi, dan hanya sebagian kecil saja yang merupakan atlet
sumber: BBC
