Samarinda – Salah satu pelaku kriya memberikan usulan kepada Dinas Pariwisata Kalimantan Timur untuk memperbanyak kegiatan pameran atau festival kebudayaan dalam meningkatkan potensi ekonomi kreatif di Benua Etam.
Purnamawati selaku pelaku kriya di Samarinda Seberang menjelaskan, usulan tersebut dimaksudkan untuk mewadahi seluruh pelaku ekraf, berpartisipasi dalam kegiatan Dispar Kaltim.
“Paling tidak, Dispar Kaltim bisa lebih gencar untuk menyelenggarakan event-event kebudayaan ke depannya,” kata Purnama.
Diketahui, Purnama memang sering ikut berpartisipasi dalam kegiatan kebudayaan yang diselenggarakan oleh dinas terkait. Menurutnya, banyak sekali manfaat yang ia rasakan setelah mengikuti pameran tersebut.
“Manfaatnya kita bisa bangun jejaring dengan pelaku ekraf lainnya. Terlebih, produk kita lebih dikenal masyarakat luas” ungkapnya pada Selasa (24/10/2023).
Selain itu, ia juga mengusulkan agar Dispar Kaltim lebih sering mengadakan pembinaan maupun pelatihan kepada seluruh pelaku ekraf binaannya. Hal itu berhubungan pada peningkatan kompetensi pelaku ekraf itu sendiri.
“Saya sering ikut pelatihan dari dinas terkait. Jadi kita lebih memiliki daya saing yang tinggi, saling bertumbuh sesama pelaku ekraf,” imbuhnya.
Kendati demikian, pihak Dispar Kaltim berupaya mengawal perkembangan subsektor ekraf unggulan maupun potensial. Tercatat, subsektor unggulan di antaranya kuliner, fesyen hingga kriya. Adapun subsektor potensial seperti seni pertunjukan, musik, film, animasi, dan sebagainya.
“Ke depannya, kita akan lebih banyak membuat berbagai macam festival, yakni di subsektor kuliner, seni pertunjukan, hingga musik,” tutup Kepala Bidang Pengembangan Ekraf Dispar Kalimantan Timur, Awang Khalik.