bendera Uni Eropa (wikipedia)
Brussels, 22 Agustus 2024- Uni Eropa (UE) ungkap akan kenakan tarif impor tambahan untuk kendaraan listrik (EV) yang diimpor dari China
Menurut Komisi Eropa- badan eksekutif UE dan menjalankan urusannya sehari-hari- pada Selasa (20/8), tarif impor tambahan hingga 36,3 persen itu sedikit lebih rendah dari yang diusulkan sebelumnya, 37,6 persen, dimana tarif tambahan tersebut merupakan tambahan dari bea masuk standar UE untuk impor EV sebesar 10 persen
Tarif tambahan oleh Komisi Eropa mengadopsi tarif sementara pada Juli lalu, sebagai tanggapan atas kekhawatiran bahwa EV asal China mendapat subsidi dari pemerintah negara yang dipimpin oleh Xi Jinping itu, yang akan merugikan perusahaan-perusahaan di Eropa
Komisi Eropa mengatakan bahwa penentuan akhir akan diputuskan melalui voting oleh negara-negara anggota dan akan diberlakukan secara resmi pada 30 Oktober 2024
China sendiri melalui Kementerian Perdagangan menegaskan bahwa pihaknya menentang dan sangat prihatin terkait rencana Komisi Eropa tersebut.
Mereka berjanji akan melakukan segala cara yang dibutuhkan untuk melindungi hak dan kepentingan perusahaan China