Jakarta, September 2023 – Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) terus membuka peluang pasar bagi produk kreatif unggulan Indonesia, khususnya yang berdampak baik bagi lingkungan, sosial, dan ekonomi. Salah satunya dengan partisipasi delapan pelaku usaha peraih Good Design Indonesia (GDI) pada Jakarta International Premium Products Fair (JIPPF) 2023 yang berlangsung pada 14–17 September 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta. Kedelapan pelaku usaha peraih GDI tersebut memamerkan produk–produk premium berkualitas ekspor pada Paviliun GDI, yaitu Cabaco, CV Javani Narutala, Handep, Rumah Rakuji, Ecovivo Daya Lestari, Saparo, Arana Bike, serta PT Plustik Maju Bersama. “Kami memiliki misi untuk mengenalkan keahlian dan keterampilan dalam membuat kerajinan tangan (craftmanship) dan desain terbaik dari produk-produk Indonesia. Selain desain yang baik, kami percaya bahwa desain dapat menjadi solusi atas tantangan global dan mendukung keberlanjutan lingkungan, sosial, dan ekonomi,” ungkap Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi. JIPPF merupakan pameran tahunan yang telah diselenggarakan ke enam kalinya. Tahun ini, JIPPF diikuti lebih dari 200 ekshibitor internasional dan lokal. Sejalan dengan slogan tahun 2023 yaitu “Stylish Life in Jakarta,” JIPPF menampilkan beragam inovasi dan kreativitas produk-produk gaya hidup (life style). Didi menuturkan, para peraih GDI yang berpartisipasi pada JIPPF 2023 merupakan pelaku usaha yang telah berhasil memberdayakan komunitas. Misalnya, Handep dan Rumah Rakuji yang bermitra dengan penganyam di desa-desa di Kalimantan. Kedua pelaku usaha ini juga menjadi inovator yang berhasil mengolah limbah menjadi produk bernilai tambah. Plustik Maju Bersama mengolah 100 persen sampah rumah tangga menjadi bata beton (paving block). Saparo mendaur limbah tekstil menjadi produk fesyen dan aksesori. CV Javani Narutala menghadirkan furnitur dan dekorasi rumah berbahan pelepah pisang. Sedangkan Ecovivo Daya Lestari memproduksi produk perawatan diri berbahan natural dan organik yang dikemas dengan material yang ramah lingkungan. JIPPF, lanjut Didi, adalah pionir pameran produk konsumen premium di Indonesia yang menghubungkan ekshibitor dan buyer lokal serta luar negeri seperti Korea, Tiongkok, dan Taiwan. Untuk itu, Kemendag turut mengundang perwakilan dari kedutaan besar untuk hadir, misalnya Prancis, Vietnam, Irak, Laos, Tunisia, Kamboja, Swiss, Tunisia, dan Sri Lanka. “Selain ingin menumbuhkan kesadaran (awareness) masyarakat tentang produk berdampak baik, kami juga berharap melalui partisipasi ini dapat terjalin kontrak dagang dengan mitra dagang potensial dari domestik maupun luar negeri,” pungkas Didi. Sementara itu, dari ribuan produk yang dipamerkan, salah satu produk pada pavilliun GDI, yaitu Handep, terpilih sebagai juara ketiga kategori ‘Best Product Award’. Penghargaan ini diberikan
penyelenggara JIPPF, Coex, sebagai bentuk apresiasi tertinggi untuk para ekshibitor pada kategori ‘Best Booth’ dan ‘Best Product’.