Taipei, 11 Oktober 2024- Ketegangan antara Taiwan dan China kembali memanas
Empat pekerja dari perusahaan pembuat iPhone Taiwan, Foxconn, dilaporkan telah ditahan oleh polisi China di Zhengzhou. Pihak berwenang Taiwan menduga penahanan ini merupakan kasus “penyalahgunaan kekuasaan”
Dilansir dari BBC, para pekerja tersebut ditangkap di Zhengzhou,provinsi Henan, dengan tuduhan pelanggaran kepercayaan, seperti diungkapkan oleh Dewan Urusan Daratan Taiwan dalam sebuah pernyataan
Atas penangkapan tersebut, Taipei mengatakan bahwa Beijing merusak kepercayaan bisnis yang beroperasi di China
Tahun lalu, Foxcoon juga juga menjadi target penyelidikan oleh otoritas China karena Terry Gou-founder Foxcoon- maju sebagai kandidat independen dalam pemilihan presiden Taiwan
Pemerintah Taiwan telah mengeluarkan travel warning kepada warganya untuk menghindari perjalanan ke China, Hong Kong, dan Makau jika tidak ada urusan penting yang mendesak sebagai respon atas diluncurkannya aturan baru di China yang merinci hukuman pidana bagi apa saja yang digambarkan Beijing sebagai ‘separatis kemerdekaan Taiwan ‘ garis keras
Sebagai informasi, Foxcoon merupakan perusahaan Taiwan dan pabrik manufaktur elektronik terbesar di dunia, yang memproduksi dan merakit iPhone Apple, dengan fasilitas manufaktur utamanya berada di China
Fasilitas Foxcoon di Zhengzhou, China, adalah pabrik iPhone terbesar di dunia yang dikenal sebagai “Kota iPhone”, dan merupakan salah satu dari perusahaan Taiwan yang membangun pabriknya di negara yang dipimpin oleh Xi Jinping itu