Studi SiteMinder: Hanya 16% Penginapan Kecil Fokus Menarik Tamu Baru

Berita Ekonomi

SURABAYA, 31 OKTOBER 2025 – Studi terbaru yang dirilis SiteMinder, platform global akuisisi tamu dan revenue management hotel, mengungkapkan fakta menarik tentang bisnis penginapan kecil di seluruh dunia.

Hanya 16% pemilik penginapan kecil yang memprioritaskan waktu mereka untuk menarik tamu baru. Sementara 49% lebih banyak fokus pada kegiatan operasional sehari-hari seperti check-in, koordinasi housekeeping, dan manajemen properti.

Meski demikian, hasil riset menunjukkan bahwa lebih dari separuh (53%) pelaku usaha sebenarnya ingin lebih fokus pada akuisisi tamu, namun terkendala dengan beban operasional dan keterbatasan pengetahuan teknologi.

Sebanyak 40% responden menyebut kurangnya pemahaman digital sebagai hambatan utama dalam mengadopsi sistem berbasis teknologi. Sementara 29% penginapan kecil masih menetapkan harga kamar secara statis, tanpa menyesuaikan tarif sesuai permintaan pasar.

Menjawab tantangan tersebut, SiteMinder memperkenalkan generasi terbaru platform Little Hotelier, solusi all-in-one yang dirancang untuk membantu penginapan kecil memanfaatkan teknologi distribusi dan revenue management canggih — sebelumnya hanya tersedia bagi hotel berskala besar.

Chief Product Officer SiteMinder Leah Rankin mengatakan, operasional harian memang penting, tetapi tidak seharusnya menghambat pertumbuhan pemesanan.

“Melalui Little Hotelier generasi terbaru, kami menghadirkan tools yang memungkinkan pelaku usaha bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras — dengan teknologi distribusi dan penetapan harga cerdas (price intelligent) yang terintegrasi langsung dalam sistem manajemen properti mereka,” kata Leah.

Sebagai bagian dari pembaruan besar ini, SiteMinder juga meluncurkan dua fitur unggulan: Dynamic Revenue Plus dan Channels Plus.

Dynamic Revenue Plus, yang akan tersedia di Indonesia akhir Oktober 2025, menjadi satu-satunya solusi berbasis mobile yang memberikan akses market intelligence secara real time. Fitur ini membantu pelaku usaha menyesuaikan harga dan strategi distribusi dengan cepat berdasarkan tren pasar, acara lokal, dan pergerakan kompetitor.

Channels Plus memudahkan penginapan memperluas jangkauan pemasaran dengan koneksi langsung ke berbagai channel booking melalui satu pengaturan sederhana.

Menurut Country Manager SiteMinder Indonesia Rio Ricaro, kehadiran dua fitur ini akan memberi angin segar bagi pelaku usaha akomodasi kecil di tanah air.

“Pasar akomodasi Indonesia sangat dinamis dan kompetitif. Dengan Little Hotelier, baik homestay keluarga hingga hotel independen kini bisa menyesuaikan tarif sesuai peluang pasar, memperluas jangkauan tamu, dan tetap efisien menjalankan operasional,” jelasnya.

Data SiteMinder mencatat, akomodasi non-hotel menyumbang sekitar 85% sektor akomodasi di Indonesia, meliputi guesthouse, hostel, dan homestay yang menjadi bagian penting dari pariwisata lokal.

Salah satu pemilik homestay, Ni Putu Hetty Indah Jayanti dari Attara Inn Senggigi, mengaku terbantu dengan fitur channel manager di Little Hotelier.

“Fitur ini memudahkan kami mengatur inventory di berbagai OTA sekaligus. Saya bisa memantau sistem dari mana saja, bahkan saat liburan,” ujarnya.

Dengan dukungan teknologi terpercaya SiteMinder, Little Hotelier juga menyediakan layanan dukungan 24 jam, keamanan data tingkat tinggi, serta akses ke jaringan global mitra ahli untuk membantu penginapan kecil mengembangkan bisnisnya.

Platform ini kini tersedia untuk pelanggan baru di seluruh dunia, dan akan diperluas ke pengguna lama mulai akhir tahun hingga Februari 2026.