Sosok Yusuf Dikec, Atlet Tembak Turki Di Olimpiade Paris 2024 Yang Aksinya Sukses ‘Menembak’ Hati Warga Net

Berita Olahraga

Paris, 04 Agustus 2024- Atlet tembak asal Turki, Yusuf Dikec, menjadi viral setelah aksi laganya di Olimpiade berhasil menarik perhatian dunia

Seperti saat pertandingan final melawan Damir Mikec dan Zorana Arunovic -pasangan atlet  asal Serbia-, Dikec terlihat casual dengan gayanya yang santai, tanpa headphone dan peralatan teknologi yang biasa dipakai oleh atlet tembak lainnya, serta memasukkan satu tangan di saku. Aksi Dikec sukses mencuri perhatian dan menjadi perbincangan di jagat maya

Pertandingan yang diadakan di Chateauroux Shooting Center itu berjalan seru, di mana Dikec dan Tarhan nyaris meraih medali emas dengan skor 16-14 melawan pasangan Serbia. Bersama rekannya, Sevval Ilayda Tarhan, Dikec sukses memenangkan medali perak- medali pertama mereka di cabor menembak Olimpiade Paris- pada nomor beregu campuran dengan pistol udara 10m

Warga net beramai-ramai mengomentari Yusuf Dikec di akun X mereka

“Apakah Turki  mengirim Hitman (pembunuh bayaran) ke Olimpiade?” cuit akun DD_G*op*l*t*cs

“Memenangkan medali perak dengan satu tangan di saku anda,” tulis @DH_*lt*n

“Disaat yang lain kirim atlet, Turki kirim pelatih,” tulis akun lainnya

“Korsel  mengirim pemain dengan perlengkapan lengkap, Turki malah kirim pria usia 51 tahun tanpa lensa khusus, penutup mata atau pelindung telinga dan mendapat medali Perak,” tulis salah seorang warga X membandingkan penampilan Dikec dengan atlet tembak Korsel, Kim Yeji

kim Yeji

Siapakah Yusuf Dikec ?

Yusuf Dikec lahir pada 1 Januari 1973 di Kahramanmaras, Turki. Dia merupakan pensiunan bintara Gendarmerie Turki-korps militer yang menjaga  keamanan negara-. Diketahui, ia rajin mengikuti berbagai kompetisi menembak di tingkat nasional dan internasional.

Dikec tercatat sebagai anggota Klub Olahraga Jandarma Gücü, sebuah klub olahraga yang melahirkan banyak atlet berprestasi dari Turki

Dikec debut sebagai atlet tembak pada olimpiade Beijing (2008) di usia 35 tahun. Dan kembali dikirim oleh negaranya pada Olimpiade London (2012), dimana dia mencatat hasil terbaiknya, yaitu peringkat ke-13 dalam nomor gaya bebas 50m putra – dikutip dari Olympic.com

Dirinya finish di Top 10 pada Olimpiade Rio (2016) dan Tokyo (2020). Dan di Olimpiade kelimanya (2024), Dikec membuat sejarah dengan memenangkan medali perak dan menjadi peraih medali Olimpiade tertua di Turki yang berusia 51 tahun 212 hari

Diluar Olimpiade, Dikec menjadi juara nasional beberapa kali dan juara Eropa sebanyak tujuh kali. Pada kejuaraan dunia tahun 2014, dirinya berhasil mengantongi 2 gelar juara yaitu nomor centerfire putra 25m dan pistol standar putra 25m