
Tokyo, 15 Februari 2025- Kepolisian Jepang mencatat rekor tertinggi dalam penindakan kasus perjudian daring. Sebanyak 279 orang didakwa menggunakan kasino daring ilegal sepanjang tahun 2024, meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya
Data awal dari pemerintah menunjukkan bahwa banyak pelaku yang tampaknya tidak menyadari bahwa perjudian daring adalah tindakan ilegal di Jepang
Sumber investigasi mengungkapkan bahwa peningkatan penangkapan ini disebabkan oleh upaya polisi dalam melacak pengguna situs perjudian daring melalui pemeriksaan rekening bank bisnis yang menangani taruhan di Jepang
Namun, sumber tersebut juga mengakui bahwa angka ini hanya “puncak gunung es” dari jumlah penjudi kasino daring yang diperkirakan mencapai 3 juta orang
Meskipun perjudian secara umum ilegal di Jepang, kasino daring beroperasi secara legal di luar negeri. Para pelaku memanfaatkan celah ini dengan menggunakan jasa mediator yang dibayar oleh operator kasino luar negeriMediator ini menyediakan poin perjudian dengan imbalan uang tunai atau mata uang kripto
Badan Kepolisian Nasional mencatat bahwa mayoritas pelaku, sekitar 80% atau 227 orang, menggunakan ponsel pintar mereka untuk mengakses kasino virtual. Hal ini menunjukkan bahwa perjudian daring semakin mudah diakses melalui perangkat elektronik pribadi
Pada tahun 2023, hanya 107 orang yang diduga menggunakan kasino daring ilegal. Lonjakan tajam pada tahun 2024 menunjukkan bahwa kesadaran publik tentang ilegalitas perjudian daring masih sangat rendah
Para ahli menyoroti bahwa lebih dari 100 situs web kasino virtual, beberapa bahkan dipromosikan oleh selebriti, menargetkan pemain di Jepang. Hal ini memperburuk masalah perjudian daring di negara tersebut
Seorang pria berusia 34 tahun dari Jepang barat mengaku baru mengetahui bahwa perjudian kasino daring adalah ilegal setelah tiga tahun bermain. Meskipun sudah terlilit utang lebih dari 10 juta yen, ia masih kecanduan berjudi di ponsel pintarnya.
Di Jepang, pelaku perjudian dapat dikenakan denda hingga 500.000 yen, dan penjudi rutin dapat menghadapi hukuman penjara hingga 3 tahun
Kasus ini menjadi perhatian publik setelah raksasa komedi Jepang, Yoshimoto Kogyo Holdings Co., mengumumkan bahwa beberapa penghiburnya sedang vakum karena diduga melakukan “pelanggaran kepatuhan” di tengah laporan media tentang perjudian kasino daring
sumber: Japan Today