Puluhan Rumah Rusak Akibat Gempa 6,5 M di Sumenep, BPBD Gerak Cepat Salurkan Bantuan

Berita

SUMENEP, 1 OKTOBER 2025 – Gempa bumi berkekuatan 6,5 magnitudo mengguncang kawasan Sumenep pada Selasa (30/9/2025) malam sekitar pukul 23.49 WIB, memicu kepanikan warga dan menyebabkan kerusakan cukup luas, khususnya di Pulau Sapudi. Episentrum gempa berada 50 km tenggara Sumenep dengan kedalaman 11 km.

Data awal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep mencatat lebih dari 30 rumah mengalami kerusakan, beberapa di antaranya rusak berat. Sejumlah fasilitas umum, seperti masjid, puskesmas, dan sekolah dasar, turut terdampak. Wilayah-wilayah yang paling terdampak antara lain Desa Pancor, Prambanan, Jambuir, dan Gelugur Barat.

“Gempa sangat terasa di Sapudi, banyak rumah roboh dan fasilitas umum rusak. Kami langsung terjun ke lapangan untuk evakuasi dan mendistribusikan bantuan,” jelas Ach. Laili Maulidy, Kepala Pelaksana BPBD Sumenep, Rabu (1/10/2025).

Tiga warga dilaporkan mengalami luka-luka dan telah mendapat penanganan medis di Puskesmas terdekat. Sementara itu, warga yang rumahnya tidak lagi layak huni telah dievakuasi ke tempat aman.

BPBD telah mengirimkan bantuan logistik berupa sembako, terpal, dan kasur lipat. Untuk wilayah kepulauan, pengiriman bantuan masih dalam proses. Posko darurat juga telah didirikan untuk mendukung proses pemulihan pascagempa.