Pada tahun 2023, PTPN X membudidayakan Tembakau Bawah Naungan (TBN) di dua provinsi, yakni Kebun Ajong Gayasan dan Kebun Kertosari di Jember Jawa Timur seluas 650 hektar dan Kebun Klaten di Jawa Tengah seluas 25 hektar. Pada lawatan Komisaris Utama Holding BUMN Perkebunan ke Kebun Klaten, 5 September 2023, Direktur PTPN X Tuhu Bangun memaparkan bahwa budidaya tembakau varietas H382 sangat peka terhadap perubahan lingkungan, sehingga harus ada monitoring dan kawalan intensif dalam setiap tahapan prosesnya.
“Dalam upaya meningkatkan laba korporasi, kami concern pada adanya ketersediaan lahan, produktifitas lahan dan tenaga kerja, serta menggarap sektor hilir dengan memroduksi cerutu,” paparnya di hadapan Dekom Holding dan jajarannya di Aula Gudang Kebonarum Klaten.
Masih menurut Tuhu, awareness tentang SDM PTPN X perlu terus ditingkatkan guna menunjang pencapaian profit. Awareness yang dimaksud di sini adalah pertama, awareness SDM dalam mengantisipasi adanya penurunan kualitas tembakau di tengah perubahan lingkungan yang sangat cepat. Yang kedua adalah produktivitas tenaga kerja baik di sektor on farm maupun off farm agar stabil dan meningkat.
Ditemui di tempat yang sama, Dwi Aprilla Sandi- General Manager Kebun Tembakau PTPN X menggarisbawahi poin-poin yang disampaikan Direktur PTPN X bahwa tantangan terberat dalam mempertahankan ketersediaan lahan adalah adanya alih fungsi lahan dari lahan pertanian menjadi perumahan. Dalam hal ini, manajemen menyikapi dan mencari solusi melalui kerjasama dengan PTPN XII dalam pengelolaan lahan HGU PTPN XII. (OPI_Puslit Tembakau, CIN_Sekper)