Presiden Prabowo Pimpin Rapat Bahas Stabilitas Keuangan dan Stimulus Ekonomi Nasional

Berita Ekonomi

JAKARTA, 15 OKTOBER 2025 — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memimpin pertemuan bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming serta sejumlah anggota Kabinet Merah Putih di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu (12/10/2025) malam. Pertemuan ini dihadiri pula oleh Gubernur Bank Indonesia, Kapolri, dan Wakil Panglima TNI.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan, salah satu fokus utama pembahasan adalah kondisi dan stabilitas sistem keuangan nasional, termasuk implementasi kebijakan pengelolaan devisa hasil ekspor (DHE) yang telah diatur dalam peraturan pemerintah.

“Salah satunya mengenai sistem keuangan dan perbankan nasional, serta tindak lanjut dari kebijakan terkait devisa hasil ekspor,” ujar Menteri Pras.

Selain isu strategis di sektor keuangan, Presiden juga membahas sejumlah stimulus ekonomi baru yang akan dijalankan pemerintah mulai pekan ini. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa langkah-langkah tersebut bertujuan memperkuat ketahanan ekonomi nasional serta menjaga stabilitas sektor keuangan di tengah dinamika global.

“Presiden Prabowo memutuskan beberapa stimulus ekonomi yang akan segera dilaksanakan untuk memperkuat perekonomian dan menjaga stabilitas sistem keuangan nasional,” kata Seskab Teddy dalam keterangannya, Senin (13/10).

Presiden juga memberikan pembaruan atas berbagai capaian program prioritas pemerintah di berbagai sektor. Menurut Teddy, Kepala Negara optimistis kondisi ekonomi nasional akan terus membaik seiring meningkatnya penyerapan tenaga kerja dan berputarnya roda ekonomi.

“Presiden meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi akan semakin positif melalui berbagai program strategis, seperti program MBG dengan lebih dari 11 ribu dapur yang sudah terbangun, pembangunan 350 ribu rumah subsidi, pembukaan lahan pertanian, serta berbagai program lain yang terus berjalan,” jelasnya.

Pertemuan di Kertanegara tersebut juga menjadi bagian dari agenda rutin Presiden untuk mengevaluasi pelaksanaan program pemerintah. Menteri Pras menegaskan, pertemuan semacam ini digelar secara berkala guna memastikan koordinasi lintas sektor berjalan efektif.

“Ini pertemuan rutin yang biasanya dilakukan setiap akhir pekan. Presiden ingin memanfaatkan waktu senggangnya untuk memantau langsung perkembangan program dan kebijakan pemerintah,” ungkapnya.

Baik Menteri Pras maupun Seskab Teddy menekankan bahwa Presiden meminta seluruh jajaran memastikan setiap program berjalan sesuai rencana dan target yang telah ditetapkan. “Berbagai program ini akan terus dikawal agar benar-benar memberi dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Teddy.

Langkah-langkah tersebut mencerminkan komitmen Presiden Prabowo dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional, memperkuat ketahanan negara, serta memastikan kesejahteraan rakyat melalui pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.