Kebumen, 28 September 2024 – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang dan Kabupaten Banyuwangi mendapatkan penghargaan dari Ketua PMI Pusat,H. M Jusuf Kalla. Penghargaan tersebut diraih, atas kontribusinya dalam membina ketangguhan masyarakat, khususnya dalam pengurangan risiko bencana, krisis kesehatan dan pembangunan ketahanan iklim serta dukungan pemerintah daerah kepada PMI setempat.
Penghargaan itu, diberikan Jusuf Kalla, pada Momen Pembukaan Latihan Gabungan dan Bakti Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat atau SIBAT PMI Tingkat Nasional III di Hutan Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Selasa (24/9/2024) lalu.
Melalui pers rilis PMI Jawa Timur, pada Sabtu (28/9/2024), Ketua PMI Kabupaten Malang, Aprillijanto mengatakan, pihaknya bersyukur telah mendapatkan penghargaan tersebut.
“Alhamdulillah Pemkab Malang berhasil meraih penghargaan ini, bagi saya memang pantas diberikan karena kontribusi Pemerintah Kabupaten Malang cukup besar dalam memberikan dukungan pada PMI,” tutur Aprillijanto.
Ia mengungkapkan, adapun berbagai dukungan yang diberikan Pemkab Malang, yakni, mulai dari dukungan dana hibahnya yang secara terus menerus tidak pernah putus sampai saat ini, juga dalam hal pengurangan resiko serta keterlibatan dukungan pada program PRB.
“Selain itu, ada juga pembentukan masyarakat tangguh, Kerjasama dalam Satuan pendidikan aman bencana atau SPAB, yang giatnya dilaksanakan di sekolah – sekolah, penanganan Tanggap Darurat Bencana, Pelayanan Kesehatan dan Donor Darah dan lain-lain,” ungkapnya.
Di sisi lain, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Abdullah Azwar Anas mengucapkan rasa terima kasihnya kepada PMI dan semua relawan yang telah berkontribusi dalam kegiatan kemanusiaan.
“Penghargaan ini bukan hanya untuk saya tetapi juga untuk semua pihak yang terlibat dalam upaya menjaga keselamatan dan ketangguhan masyarakat Banyuwangi,” ucap Ipuk.
Sedangkan, Ketua Harian PMI Kabupaten Banyuwangi Nurhadi menjelaskan, Kabupaten Banyuwangi berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas relawan dan masyarakat dalam menghadapi bencana serta memperkuat jejaring kemanusiaan demi terciptanya masyarakat yang lebih Tangguh.