PLN UIT JBM Pastikan Suplai Listrik Madura Aman

Berita Ekonomi

SURABAYA, 12 MEI 2024 – PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) melakukan pekerjaan rutin pemeliharaan sistem jaringan transmisi. Terlebih lagi menjelang HUT Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia.

General Manager PLN UIT JBM Amiruddin mengatakan, inspeksi rutin dilakukan guna memastikan seluruh peralatan berfungsi optimal dalam menjalankan fungsinya menyalurkan listrik untuk pelanggan. Pemeliharaan sistem jaringan transmisi dilakukan guna mengantisipasi fungsi peralatan yang terdeteksi anomali.

“Dengan begitu dapat menghindari potensi mengganggu keandalan sistem transmisi. Terutama selama bulan Agustus ini yang penuh dengan kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan hingga nanti perhelatan Upacara Bendera di seluruh wilayah aman dengan sistem kelistrikan yang andal,” terang Amiruddin.

Amiruddin melanjutkan, langkah cepat dan tepat dilakukan PLN dalam menyelesaikan pekerjaan penggantian peralatan yang terdeteksi anomali pada GI (Gardu Induk) 150 kV Bangkalan, Minggu (11/8).

UPT (Unit Pelaksana Transmisi) Gresik kemarin berhasil mengganti salah satu material transmisi utama (MTU) yaitu PMT atau pemutus tenaga di TL Bay Sampang 2, GI Bangkalan.

“Pekerjaan diselesaikan dengan manajemen beban di wilayah Madura Timur yang menerjunkan sekitar 50 personil gabungan UPT Gresik, ULTG Sampang. Selain itu juga menyiagakan tim elite PDKB (Pemeliharaan dalam Keadaan Bertegangan) apabila ada pekerjaan emergency yang harus dilakukan secara online (bertegangan),” ungkap Amiruddin.

Ia menambahkan, PMT adalah saklar yang digunakan untuk menghubungkan atau memutuskan arus/daya listrik sesuai rantingnya. Jika terdapat faktor yang menimbulkan gangguan pada GI atau alat transmisi lainnya, PMT inilah yang digunakan untuk memutus hubungan secara otomatis.

“Sehingga untuk memastikannya berfungsi optimal, pemeliharaan secara rutin penting dilakukan untuk memastikan kondisi peralatan PMT dalam kondisi normal sehingga berfungsi optimal meyuplai pasokan listrik 150k,” jelasnya.

GI Bangkalan sendiri merupakan Substation Utama seluruh sistem kelistrikan Pulau Madura yang melayani berbagai pelanggan besar. Di antaranya Rumah Sakit, Kantor Pemerintahan dan Pangkalan TNI AL Batuporon atau Lanal Batuporon yang memiliki tugas menjaga objek vital.

Lanal Batuporom sekaligus berfungsi sebagai gudang persenjataan dan amunisi milik Arsenal Dissenlekal TNI Angkatan Laut.

“Pekerjaan ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 6-7 jam. Namun berkat kerja cerdas rekan-rekan UPT Gresik dan ULTG Sampang, pekerjaan selesai lebih cepat dari perkiraan. Setelah diganti PMT baru pada TL 150kv Bay Sampang 2, akan memastikan keandalan sistem kelistrikan yang optimal bagi pelanggan, khususnya di Pulau Madura” kata Amiruddin.