Peringati HUT ke-65, DPD PEPABRI Jatim Adakan Pagelaran Wayang Kulit

Berita

Surabaya, 16 September 2024 – Guna memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Timur Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (PEPABRI) yang kali ini bertajuk ‘Rajut Persatuan Demi Keutuhan Bangsa’ sebuah pagelaran wayang kulit diadakan pada Minggu (15/9/2024) malam. Pagelaran wayang kulit itu didalangi oleh Ki Anom Dwijo Kangko dengan lakon Wisanggeni Duto.

Pagelaran wayang kulit ini juga sekaligus untuk merayakan purna tugasnya Wakil Ketua DPRD Jatim yang saat ini juga menjadi seorang Ketua DPD PEPABRI Jatim, Mayjend TNI Purnawirawan, Istu Hari Subagyo. Acara berlangsung di Halaman Gedung Purnawirawan DPD Pepabri Jatim, Surabaya dengan dihadiri perangkat daerah Pemprov Jatim, seperti Kepala Bakesbangpol Jatim Eddy Supriyanto mewakili Pj. Gubernur Jatim.

Dalam sambutannya, Ketua DPD PEPABRI Jatim, Mayjend TNI Purnawirawan, Istu Hari Subagyo menyampaikan, PEPABRI merupakan perkumpulan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri yang saat ini sudah ada PPAD, PPAL dan PPPOL di dalamnya yang sudah bersepakat, bersatu padu untuk menjaga soliditas kebersamaan. Artinya di sini kepengurusannya, ada dari unsur angkatan darat, laut, polisi maupun angkatan udara.

“Saya juga mantan wakil ketua DPRD Jatim sudah sepakat untuk ormas di bawah kepemimpinan saya ikut mendukung penuh pemerintahan Jatim, terutama penyiapan generasi-generasi milenial bangsa dalam menyongsong generasi emas Indonesia, yang saat ini sedang digaungkan oleh Bapenas untuk Indonesia Emas nanti. Visi misi tersebut, salah satunya ialah kualitas Sumber Daya Manusia atau SDM Indonesia yang mampu bersaing secara global,” jelas Istu.

Dan untuk Jawa Timur, menurut Istu, hal yang dimaksud menyongsong generasi emas sudah mumpuni, namun ada beberapa hal yang menjadi agenda dan perlu persatuan maupun keterpaduan dalam menyelesaikan beberapa permasalahan di Jawa Timur. Permasalahan tersebut, disebutkan Istu, ialah, pertama, kenakalan generasi milenial terhadap bahaya narkotika, kedua, aliran keras intoleran, dan ketiga, kecanduan remaja terhadap game yang mengakibatkanya maraknya judi online.

“Di Jatim masalah pertama ialah, kenakalan generasi milenial terhadap bahaya narkotika, karena Jatim ini daerah terbuka yang merupakan wilayah keluar masuknya narkotika juga besar, Kita membawa rating terus, bahkan kita turut prihatin hasil survei oleh BNN di Jatim tidak ada satu desa pun yang tidak terjamah oleh narkotika. Ini mejadi keprihatinan dan saya setiap berbicara di desa saya sampaikan untuk turut mewaspadai narkotika,” terang Istu.

Kedua, yang perlu diwaspadai adalah aliran keras yang intoleran. Ini di Jatim cukup terkenal mulai dari ada teror dan perkembangannya tidak pernah absen di Jatim. Dan ketiga, kecanduan remaja terhadap game. Ini larinya kepada judi online juga kepada pinjaman ini juga banyak anak-anak sekolah yang drop out atau putus sekolah,” sambung Istu.

Maka dari itu, Istu menuturkan, inilah PEPABRI Jatim yang sekarang siap menghadapi segala permasalahan demi menyongsong Indonesia emas. “Kami bertekad untuk menjalin kerja sama dengan Bakesbangpol, membangun sinergitas kami bersama-sama pemerintah daerah dan pakar berkeliling menyampaikan kampanye itu untuk mempersiapkan generasi emas,” tuturnya.

Termasuk pagelaran wayang kali ini, Istu menjelaskan, juga merupakan hasil sinergitas maupun kerja sama denga Disbudpar Jatim dan Diskominfo Jatim.

“Disbudpar Jatim tadi juga sudah ada uri-uri budaya supaya tahu kalau Pemerintah Daerah juga bekerja keras. Makanya kita sebagai warga Jawa Timur patut bangga dan senang. Acara mala mini sekaligus saya mensyukuri karena saya bergembira dengan posisi keluarga saya, karena saya per 31 Agustus kemarin mengakhiri tugas saya sebagai anggota dewan yang berikutnya juga saya masih berkegiatan sebagai Ketua DPD Perpabri Jatim dan ketua Perbakin yang saat ini atlet Perbakin berlomba di Aceh,” pungkas Istu.

Dalam acara ini terdapat sesi pemotongan tumpeng sebagai tanda rasa syukur Mayjend TNI Purnawirawan Istu yang telah purna tugas di pemerintahan legislatif atau DPRD Jatim. Selain itu juga, Istu melakukan penyerahan gunungan wayang kepada dalang Ki Anom Dwijo Kangko didampingi Kepala Bakesbangpol Jatim, Eddy Supriyanto sebelum wayang dimainkan.