SURABAYA, 17 SEPTEMBER 2024- Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengajak stakeholder terkait untuk terus meningkatkan kualitas transportadi di Jatim.
Peningkatan kualitas transportasi ini, kata Adhy, akan berseiring dengan peningkatan kesadaran masyarakat untuk pencapaian dan kemajuan dalam sektor perhubungan di Indonesia. Di mana, perhubungan menjadi salah satu indikator keberhasilan Pemerintah Daerah dalam membangun wilayah.
“Jadi sektor perhubungan ini sektor vital kita. Mulai dari dinamika ekonomi sampai perkembangan zona awalnya dari perhubungan ini. Makanya tema tahun ini Transportasi Maju, Nusantara Baru sangat cocok diterapkan. Mengingat kita sudah punya Ibu Kota baru yang kemajuannya juga harus kita sokong dari sini,” ujarnya saat menghadiri Peringatan Hari Perhubungan Nasional Ke-53 di Halaman Dinas Perhubungan Jatim, Jalan A. Yani Surabaya, Selasa (17/9/2024).
Di Jawa Timur, kata Adhy, sektor perhubungan terus ditingkatkan dengan pengadaan transportasi yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satunya adalah Bus Trans Jatim yang telah memfasilitasi transportasi warga di empat koridor.
Tak hanya itu, Trans Jatim juga telah meluncurkan layanan angkutan publik premium bernama Trans Jatim Luxury yang telah beroperasi sejak Agustus 2024.
“Nanti akan datang, Bus Trans Jatim Koridor lima, rute Surabaya-Bangkalan. Akan kita launching 30 September ini. Layanan ini juga sudah terpadu melalui aplikasi Trans Jatim Ajaib. Ini yang kita sebut transportasi next level yang mudah-mudahan akan bisa terus kita upgrade ke depannya,” terang Adhy.
Selain itu, Adhy menyampaikan, pengadaan transportasi publik dengan aksesibilitas tinggi juga akan menguatkan posisi Jawa Timur sebagai salah satu region lokal terbesar Asia Tenggara. Di mana, dengan penguatan sektor perhubungan, Jatim turut andil pada Master Plan ASEAN Connectivity (MPAC) yang digagas tiap tahunnya.
Juli lalu, Pemprov Jatim menerima dokumen akhir rancangan Sustainable Urban Mobility Plan (SUMP) Gerbangkertasusila Plus (GKS+) dari perwakilan Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW) Development Bank. Buku laporan cetak oleh Olaf Goerke tersebut meliputi Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo – Lamongan-Tuban-Bojonegoro-Jombang.
Adhy optimistis SUMP GKS+ menjadi dasar panduan komprehensif untuk pembangunan mobilitas yang terintegrasi dan kolaboratif antara pemerintah pusat, Pemprov Jatim dan kabupaten/kota.
“Jadi ini ikhtiar kita untuk berperan aktif dalam mewujudkan konektivitas dengan menciptakan sistem transportasi yang berkelanjutan. Pada akhirnya tujuan kami adalah memberikan pelayanan terbaik untuk warga Jawa Timur maupun luar daerah yang ikut memakai jasa kami,” tuturnya.
Selain itu, Pemprov Jatim menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam rangka rangkaian peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (7/9). Penghargaan ini diberikan karena Pemprov Jatim dinilai berhasil dalam menata transportasi dan fasilitas publik dengan baik.
“Penghargaan ini merupakan pencapaian dari pengelolaan tahun tahun sebelumnya. Artinya, pengelolaan transportasi publik di Jatim sudah bagus. Ke depan, Transportasi Publik di Jatim harus dibangun secara massal dengan lebih efektif lagi,” katanya.
Sebagai bagian dari Peringatan Hari Perhubungan Nasional Tahun 2024, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur telah memberikan bantuan Peralatan Keselamatan kepada petugas dan sukarelawan penjaga perlintasan di Kabupaten Pasuruan.