Wellington, 23 Januari 2025- Selandia Baru mengalami eksodus penduduk terbesar dalam sejarahnya. Data terbaru dari Statistik Selandia Baru menunjukkan bahwa 127.800 orang meninggalkan negara tersebut hingga November 2024, meningkat 28% dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini merupakan rekor tertinggi sejak pencatatan dimulai
Perekonomian Selandia Baru yang melemah menjadi salah satu faktor utama yang mendorong banyak warganya untuk mencari peluang di luar negeri. Negara ini memasuki resesi pada kuartal ketiga tahun 2024, yang ditandai dengan dua kuartal berturut-turut mengalami kontraksi ekonomi
Penurunan ekonomi ini merupakan yang terbesar dalam dua kuartal berturut-turut sejak 2021, di luar dampak pandemi Covid-19, yang menyebabkan jatuhnya mata uang Selandia Baru dan memicu pergolakan politik di negara tersebut
Menurut pakar ekonomi dari Westpac, Michael Gordon, banyaknya orang datang ke Selandia Baru adalah untuk mencari peluang kerja, dan ketika peluang itu habis mereka berbondong-bondong hengkang dari negeri kiwi tersebut
Namun Gordon juga menambahkan jika migrasi bersih Selandia Baru saat ini telah kembali ke rata-rata historis dimana dalam jangka panjang efeknya akan dapat mendukung perekonomian negara tersebut
Badan Statistik Selandia Baru mencatat jika migrasi bersih -jumlah orang pindah permanen dikurangi jumlah yang pergi- sampai dengan November 2024 sebesar 30.600
sumber: Reuters/Japan Today
