New Delhi, 7 Juli 2024- Diberitakan sebelumnya pada Selasa (2/7) lalu terjadi insiden dengan lebih dari 100 jiwa melayang di kegiatan upacara keagamaan di Uttar Pradesh, India
Melansir VOA Indonesia,menurut kantor berita Reuters, tercatat 121 kematian akibat tewas terinjak injak di upacara keagamaan yang terjadi pada Selasa lalu.
Devprakash Madhukar,ketua penyelenggara kegiatan tersebut, yang ditetapkan sebagai tersangka utama oleh kepolisian setempat dengan tuduhan percobaan pembunuhan dan sempat menjadi buron itu, menurut pengacaranya, telah menyerahkan diri ke kepolisian pada Jumat (5/7)
Bahkan polisi menawarkan imbalan 100 ribu rupee (setara 19 juta rupiah) bagi siapa saja yang memberikan informasi akurat terkait keberadaan Madhukar
Pengacara Madhukar, A.P.Singh, mengatakan memang kliennya adalah orang yang mengorganisir upcara keagamaan yang dihadiri 250 ribu jemaat tersebut. Dia mengatakan bahwa kliennya telah mengantongi ijin dari otoritas setempat
“Dia menyerahkan diri di Delhi. Kami tidak mencari jaminan antisipatif (permohonan kepada pengadilan untuk tidak ditahan sebelum adanya pemeriksaan atau persidangan),” ungkapnya
Dalam pernyataannya, sang pengacara membantah tuduhan terhadap kliennya dan menjelaskan bahwa setelah insiden itu, Madhukar sedang mendapat perawatan intensif di rumah sakit
Pada pernyataannya di kantor berita ANI, yang dikutip Reuters, Devprakash Madhukar menyatakan penyesalannya atas insiden maut itu. Dia memastikan bahwa stafnya akan membantu para korban luka dan keluarga korban yang tewas di acaranya
“Saya yakin siapapun yang menciptakan kekacauan ini tidak akan luput dari tanggung jawab,”ujarnya