Pemkot Surabaya Siapkan Bonus bagi Warga yang Laporkan Pencurian Kabel PJU

Berita

SURABAYA, 1 DESEMBER 2025 – Pemerintah Kota Surabaya mengeluarkan langkah tegas untuk menekan maraknya pencurian kabel penerangan jalan umum (PJU) yang meningkat dalam sebulan terakhir. Pemkot menyiapkan bonus atau reward bagi warga yang melaporkan aksi pencurian tersebut dengan bukti yang valid.

Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya, M. Fikser, mengatakan bahwa partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk memutus tindak kejahatan yang merugikan keselamatan publik itu.

“Silakan laporkan jika melihat pencurian kabel PJU. Warga dapat mengirimkan video melalui aplikasi WargaKu atau akun media sosial resmi Pemkot Surabaya,” ujar Fikser, Jumat (28/11/2025).

Untuk memperoleh bonus, pelapor wajib mengirimkan video yang jelas memperlihatkan aksi pencurian. Jika pelaku menggunakan kendaraan, nomor polisinya harus tampak dalam rekaman.

Pelaporan dapat dilakukan melalui aplikasi WargaKu atau akun Instagram @dishubsurabaya dan @surabaya.

Fikser menegaskan pencurian kabel PJU berdampak besar terhadap keselamatan warga. Jalan yang gelap meningkatkan risiko kecelakaan dan tindak kriminal. Karena itu, ia mengajak warga bersama-sama menjaga fasilitas umum.

12 Lokasi Jadi Sasaran Pencurian Selama November

Kepala Bidang Prasarana Transportasi Dishub Surabaya, Agung Karyadi, mengungkapkan bahwa sepanjang November 2025 terdapat 12 titik yang menjadi target pencurian. Total kabel yang hilang mencapai 1.800 meter atau setara dengan 60 tiang PJU.

Lokasi terdampak antara lain Jalan Pemuda sisi selatan, Jalan Panglima Sudirman sisi timur, Jalan Gubernur Suryo, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Indrapura, Jalan Wijaya Kusuma, hingga Jalan Urip Sumoharjo sisi barat.

Menurut Agung, pencurian ini diduga dilakukan kelompok terorganisir. Para pelaku menyamar sebagai petugas teknis dengan mengenakan rompi, helm keselamatan, hingga menggunakan mobil operasional.

“Mereka biasanya mematikan listrik PJU pada malam hari, lalu berpura-pura memperbaiki jaringan. Masyarakat jadi tidak curiga,” ungkapnya.

Para pelaku kerap beraksi menjelang pagi sekitar pukul 05.00 WIB, saat lampu PJU telah padam dan aktivitas warga masih sepi. Mereka membuka gorong-gorong atau pedestrian untuk memotong kabel, menyebabkan pemadaman pada jaringan tiang di sepanjang ruas jalan.

Agung menyebut pencurian kabel PJU bukan fenomena baru. Kasus serupa pernah marak setahun lalu dan berhasil ditangani setelah Dishub bekerja sama dengan kepolisian.

“Kami kembali berkoordinasi dengan aparat kepolisian agar para pelaku segera ditangkap,” ujarnya.

Foto : Ist