SURABAYA, 2 AGUSTUS 2024 – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi digital bagi para penyandang disabilitas di Surabaya. Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan penyandang disabilitas memasuki dunia kerja.
Tidak kurang dari 20 peserta disabilitas mengikuti pelatihan selama dua hari, 2 dan 3 Agustus 2024. Selain Surabaya, pelatihan ini akan dilaksanakan di Medan, Bandung dan Jakarta.
Regional Group Head XL Axiata East Region, Dodik Ariyanto, mengatakan, era digital menjadi tantangan bagi masyarakat Indonesia. Terutama yang akan memasuki dunia kerja.
“Literasi dan kompetensi digital yang memadai diperlukan agar bisa bersaing masuk memenuhi kebutuhan dunia kerja. Sebagai perusahaan yang peduli, XL Axiata menggelar pelatihan kompetensi digital dan siap kerja dengan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka,” kata Dodik kepada media, Jumat (2/8/2024).
Melalui program ini, XL Axiata ingin memberikan dukungan kesiapan kerja yang inklusif bagi para penyandang disabilitas.
Selain itu, XL Axiata juga menyediakan lingkungan kerja inklusif yang mendukung prinsip Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusivitas (Diversity, Equity, Inclusivity/DEI). Serta sesuai komitmen XL Axiata menjalankan berbagai program yang sejalan dengan prinsip SDG’s (Sustainable Development Goals).
Rangkaian program XL Axiata Peduli Disabilitas Siap Kerja dimulai sejak 30 Juli 2024. Peserta pelatihan XL Axiata Peduli Disabilitas Siap Kerja ini terdiri dari 115 penyandang disabilitas.
Mereka berasal dari enam mitra komunitas disabilitas lokal seperti Rumah Difabel/Khadijah Sharaswaty Indonesia Medan, Dilans Indonesia Bandung dan Yayasan Peduli Kasih Anak Berkebutuhan Khusus Surabaya. Kemudian FeminisThemis Surabaya, Tim Bisindo dan Aksesibilitas Surabaya, hingga Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia.
Peserta yang mengikuti pelatihan di Surabaya ini berusia 18-40 tahun. Peserta diajarkan bagaimana meningkatkan keterampilan digital dan memanfaatkan sarana digital khususnya dalam dunia kerja.
Materi Literasi digital yang diberikan antara lain tentang assessment potensi diri dengan graphology, digital workspace Dan dokumentasi audio visual. Selain itu juga publikasi digital di media sosial serta pembekalan tentang ruang kerja inklusif.
Semua materi pelatihan yang diberikan akan didampingi oleh mentor-mentor berpengalaman di bidang masing-masing.
Dodik menambahkan, setelah mengikuti pelatihan diharapkan peserta dapat meningkat rasa percaya dirinya sehingga dapat meraih kesempatan yang setara dalam dunia kerja.
Setelah mengikuti pelatihan, peserta yang terpilih akan memperoleh kesempatan magang selama enam minggu di kantor XL Axiata yang tersebar di empat kota yaitu Surabaya, Medan, Bandung dan Jakarta.
Sebagai dukungan penuh terhadap program magang, manajemen XL Axiata juga secara khusus akan menyiapkan lingkungan kerja yang inklusif bagi peserta magang penyandang disabilitas.
XL Axiata telah memberikan pelatihan bagi karyawan agar dapat mendampingi, berinteraksi dan bekerja sama dengan rekan kerja disabilitas. Para karyawan terpilih dari berbagai departemen nantinya akan memberikan penjelasan seputar proses dan lingkungan kerja di XL Axiata.
