
New York, Rabu 01 Oktober 2025 – Juru bicara PBB, Farhan Haq, pada hari Selasa menagungkap jika PBB masih terus berkomunikasi dengan Gedung Putih terkait rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mewujudkan perdamaian di wilayah Jalur Gaza
“Saya yakin kami telah berkomunikasi dengan AS selama proses ini (rencana Trump untuk perdamaian Gaza), tetapi saya belum bisa mengumumkan apapun,” ujarnya
Sebelumnya di hari yang sama, Sekjend PBB Antonio Guterres mengumumkan dukungannya terhadap rencana Trump untuk merealisasikan gencatan senjata di Gaza
Diketahui Trump pada Senin (29/9), mengeluarkan usulan 20 poin rencana untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza. Proposal ini, yang diklaim telah disetujui oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, berfokus pada penghentian kekerasan, pembebasan sandera, dan visi tata kelola Gaza pasca-perang
Trump memberikan waktu tiga hingga empat hari bagi Hamas untuk menyetujui usulan tersebut. “Kita akan menunggu tiga hingga empat hari. Kita lihat nanti,” ujar Trump sembari mengklaim kalau negara-negara Arab dan Muslim serta Israel telah menandatangani proposal gencatan senjata tersebut
“Kami tinggal menunggu Hamas, dan keputusan di tangan mereka jika ingin melakukannya, tetapi jika tidak, ini akan menjadi akhir yang buruk,” jelas Trump
sumber: Antara