
San Francisco, 29 Oktober 2025 – Sebanyak satu juta pengguna ChatGPT dilaporkan mendiskusikan niatan untuk bunuh diri dengan chatbot milik OpenAI tersebut, seperti
Dalam pengumumannya yang dilaporkan oleh TechCrunch, OpenAI mengungkap jika sekitar 0,15 persen pengguna aktif ChatGPT setiap minggunya membicarakan tentang kematian yang mengarah pada tindakan bunuh diri. Diketahui pengguna aktif ChatGPT adalah lebih dari 800 juta, yang berarti 0,15 persen setara dengan 1,2 juta
Jumlah yang sama juga ditemukan untuk pengguna yang menunjukkan keterikatan emosional yang kuat dengan ChatGPT, sementara rattusan ribu lainnya memperlihatkan gejala psikosis saat berinteraksi dengan chtabot AI itu
Meski percakapan itu jarang terjadi dan sulit dihitung secara pasti, namun OpenAI memperkirakan masalah ini akan berpengaruh pada ratusan ribu pengguna setiap minggunya
Pengungkapan oleh OpenAI adalah merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan respon ChatGPT terhadap pengguna dengan masalah kesehatan mental
Pada akhir Agustus, OpenAI mengumumkan tengah mengubah respon model AI tersebut terhadap pengguna yang mengalami gangguan mental dan rentan bunuh diri
baca juga: OpenAI Ubah Respon ChatGPT terhadap Pengguna yang Punya Masalah Mental
Langkah OpenAI itu menyusul adanya gugatan kepada perusahaan setelah seorang remaja Amerika Serikat berusia 16 tahun melakukan bunuh diri pada bulan April dimana menurut pihak keluarga, bocah tersebut dalam beberapa bulan terakhir melakukan obrolan dengan ChatGPT