Surabaya, 5 Oktober 2024 – Perwakilan dari National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Jawa Timur, Sabtu malam (5/10/2024), turut menghadiri kegiatan sosialisasi VIRTUS, sebuah organisasi olahraga internasional yang berfokus pada atlet dengan hambatan intelektual.
Acara yang berlangsung di Swiss-Belhotel Gilingan, Solo, ini diadakan sebagai bagian dari inisiatif The Included Through Sport, untuk memperkenalkan pentingnya inklusi dalam olahraga, khususnya bagi atlet difabel intelektual. Sosialisasi ini berlangsung mulai pukul 19.00 hingga 21.00 WIB dan diikuti oleh sejumlah perwakilan NPCI dari berbagai provinsi di Indonesia.
VIRTUS, organisasi yang berbasis di Australia, telah lama menjadi pemimpin dalam mendukung dan mempromosikan kompetisi olahraga bagi atlet dengan hambatan intelektual di tingkat internasional. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan wawasan lebih mendalam kepada NPC Indonesia dan seluruh perwakilan daerah, termasuk NPCI Jatim, tentang misi dan program-program VIRTUS, serta peluang bagi atlet difabel intelektual di Indonesia untuk berkompetisi di level global.
Perwakilan NPCI Jatim menyampaikan antusiasme atas kesempatan untuk mengikuti sosialisasi ini, mengingat pentingnya olahraga inklusif sebagai bagian dari pengembangan atlet difabel di Indonesia. Dalam acara tersebut, hadir pula sejumlah narasumber yang memberikan pemahaman tentang bagaimana VIRTUS membuka jalan bagi atlet dengan hambatan intelektual untuk berkompetisi di berbagai ajang olahraga internasional, termasuk Paralympic Games dan kejuaraan dunia.
“Kami sangat mendukung inisiatif ini karena sejalan dengan visi NPCI untuk terus mendorong perkembangan olahraga inklusi di Jawa Timur. Kehadiran VIRTUS akan membuka banyak peluang bagi para atlet dengan hambatan intelektual untuk berprestasi di tingkat internasional,” ujar Roy Agustinus Soselisa, Komandan Koordinator Cabang Olahraga Peparnas Jatim yang menjadi salah satu perwakilan NPCI Jatim.
Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya inklusi dalam olahraga, tidak hanya untuk atlet dengan hambatan fisik tetapi juga intelektual. Partisipasi NPCI Jatim dalam sosialisasi ini menunjukkan komitmen Jawa Timur untuk terus mendukung pengembangan olahraga difabel dan menciptakan kesempatan yang lebih luas bagi para atlet dengan berbagai jenis hambatan.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan NPCI di seluruh Indonesia dapat semakin memperkuat upaya mereka dalam mempromosikan kesetaraan dalam olahraga dan membawa atlet-atlet difabel intelektual ke panggung internasional. Jatim, yang dikenal sebagai salah satu provinsi dengan pembinaan olahraga difabel terbaik, berharap dapat melahirkan lebih banyak atlet yang siap bersaing di kancah internasional melalui program-program VIRTUS.