JAKARTA, 1 AGUSTUS 2024 – PLN Nusantara Power (PLN NP) telah meresmikan Centralized Command Center dengan nama Nusantara InnoVision Center (NIC). NIC merupakan pusat visualisasi informasi korporat terintegrasi berbasis inovasi digital.
NIC ini juga didukung kecerdasaan buatan untuk melakukan monitoring seluruh lini bisnis perusahaan secara terpusat dan teraktual.
“Nusantara InnoVision Center adalah sebuah lompatan dalam proses transformasi PLN. Dengan digitalisasi pembangkit mampu mengbah dari pembangkit yang slow menjadi fast response. Kecerdasan buatan juga dapat meng-efektif-kan proses sehingga terjadi efisiensi biaya. Hal ini mendorong proses bisnis menjadi tersentralisasi dan digital, sehingga dapat memberikan informasi yang cukup dalam pengambilan keputusan” ujar Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo.
NIC memiliki beberapa keunggulan. Seperti Nusantara Control Center (NuCC), sebagai pusat kontrol pembangkit berbasis digital yang didukung kecerdasaan buatan untuk mengendalikan dan memonitor pembangkit EBT di seluruh pelosok Nusantara secara remote. Dengan demikian dapat menciptakan Operational Excellence dan Lean Organization.
Selain itu, NIC juga dilengkapi dengan beberapa dashboard yang memberikan informasi menyeluruh terkait kesiapan pembangkit, kinerja operasi, kinerja korporat, kinerja proyek.
Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah menjelaskan arah perusahaan dalam era digitalisasi ini. “Melalui peluncuran NIC ini, perusahaan dapat beroperasi dengan lebih sigap dan adaptif. Harapannya, Nusantara InnoVision Center ini juga dapat mengintegasikan dengan seluruh unit pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT) milik PLN Group dan IPP di seluruh Indonesia,” terang Ruly.
NIC memiliki beberapa fitur. Misalnya, Executive Chat Assistance (ECA) aplikasi berbasis artificial intelligence (AI) untuk memudahkan manajemen dalam mendapatkan informasi dari single source of truth. Selanjutnya, Smart Center CCTV untuk monitoring pemeliharaan unit secara terpusat. Kemudian I-diagnostik pemanfaatan AI untuk mengenali dan menganalisis potensi keselamatan kerja dengan melihat penggunaan APD dan adanya potensi titik api secara realtime.
Tak hanya NIC, PLN Nusantara Power juga mengembangkan Legal Information System (LIS). Aplikasi database peraturan hukum perusahaan yang terstruktur sesuai pohon regulasi yang keberadaannya akan menguatkan sisi operasi PLN NP.
