Sampah plastik yang tidak terkelola dengan baik hingga mencemari lautan masih menjadi persoalan di Indonesia, PT Venteny Fortuna International Tbk (Venteny) berkolaborasi dengan Plastic Bank Indonesia. Keduanya menargetkan mengumpulkan lebih dari 20.000 kg plastik daur ulang, setara dengan satu juta botol plastik, hingga tahun 2024.
Indonesia, sebagai negara maritim dengan wilayah perairan yang luas, membutuhkan intervensi cepat dan efektif dalam menangani masalah sampah plastik di laut. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat Indonesia, sejalan dengan target pemerintah untuk mewujudkan laut Indonesia bebas dari sampah plastik pada tahun 2040.
“Venteny tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial, tetapi juga pada dampak positif yang kami ciptakan untuk lingkungan dan masyarakat,” kata Founder dan Group CEO Venteny, Jun Waide dalam keterangannya, Rabu (20/9/2023).
Ia menambahkan bahwa perusahaan ini berkomitmen penuh untuk mendukung prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aspek operasionalnya.
Plastic Bank, sebagai social enterprise, telah berkontribusi dalam mencegah lebih dari 50 juta kilogram sampah plastik dari pencemaran di pantai dan lautan Indonesia.
“Indonesia sangat membutuhkan perusahaan-perusahaan untuk mendukung upaya pengumpulan dan daur ulang plastik di negara ini. Kami sangat senang menyambut Venteny bergabung dalam misi kami,” kata Country Manager Plastic Bank untuk Indonesia, Frederick Saman.
Lewat kolaborasi ini, Plastic Bank akan mengidentifikasi wilayah pesisir pantai di Indonesia yang membutuhkan infrastruktur pengumpulan sampah plastik.
Mereka juga akan memberdayakan wirausaha lokal untuk mendirikan cabang pengumpulan sampah plastik, yang nantinya bisa ditukarkan dengan berbagai manfaat, mulai dari pemasukan tambahan hingga layanan asuransi dan perbankan.
Dengan ini, Venteny dan Plastic Bank berharap dapat memberikan inspirasi dan dampak positif yang bisa ditularkan ke seluruh masyarakat di Indonesia. Kolaborasi ini merupakan langkah maju dalam menciptakan solusi berkelanjutan untuk masalah lingkungan yang mendesak ini, sekaligus memberikan manfaat langsung kepada masyarakat lokal.
