
Jakarta, 29 Oktober 2025 – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mendorong pengusaha konstruksi yang tergabung dalam Gapensi (Gabungan Pengusaha Konstruksi) untuk berperan aktif dalam pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau rumah subsidi (FLPP)
Menurut menteri yang akrab dipanggil Ara itu, kontraktor diharapkan tidak hanya mengandalkan proyek-proyek pemerintah yang anggarannya dari APBN
“Rumah subsidi jelas pembangunannya pakai kontraktor, kuota subsidi tahun ini 350 ribu, tahun depan juga 350 ribu. Ini peluang yang besar untuk pengusaha kontraktor. Gapensi perlu berpikir untuk jadi kontraktor program rumah bersubsidi dan komersial, tidak hanya mengandalkan program dari APBN saja,” tuturnya pada Jumat pekan lalu
Ia mengungkap para pelaku usaha konstruksi bisa memanfaatkan pembiayaan KUR Perumahan yang saat ini gencar disosialisasikan oleh Kementerian PKP
Sementara itu, Ketua Umum Gapensi, Andi Rukman, menyambut baik ajakan Menteri Ara untuk berperan aktif dalam pembangunan rumah subsidi, dengan menyebutnya sebagai peluang bagus bagi anggotanya
“Bahwa ini peluang yang cukup baik untuk anggota kami di seluruh Indonesia yang memang saat ini semua berebut proyek pemerintah. Kami lihat ada peluang 350 ribu rumah subsidi dan ternyata kontraktor harus berani juga untuk turun jadi pengembang,” ujar Andi
sumber: Bisnis.com