Pekanbaru, September 2023 – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menekankan, Indonesia saat ini sedang menuju cita-cita Indonesia Emas 2045. Pada 2024—2028 Indonesia diproyeksikan menjadi negara maju dengan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita di atas USD 30 ribu atau peringkat ke-5 di dunia.
Hal ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat menjadi pembicara pada kuliah umum di Universitas Muhamadiyah Riau (UMRI), Pekanbaru, Riau, Jumat (15/9). Turut hadir Rektor UMRI Dr. H. Syaidul Amin, MA; Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan Kasan; Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim, Anggota DPR RI Jon Erizal, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMRI Ahmad Hijazi, dan Bupati Siak Alfedri. “Cita-cita Indonesia Emas 2045 saat ini sedang kita raih bersama melalui kerja sama dan kolaborasi. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa, persiapkan diri kalian sebaik-baiknya. Kita punya peluang jadi negara hebat, setara dengan negara-negara maju lainnya,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag menjelaskan, dengan kerja sama dan kolaborasi, ekonomi Indonesia mampu pulih lebih cepat pascapandemi Covid-19 dan tumbuh konsisten di atas lima persen sejak triwulan IV 2021. Bahkan, pada triwulan II 2023, ekonomi Indonesia tumbuh 5,17 persen. Lebih tinggi dari negara maju seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa. Dalam kesempatan tersebut, Mendag juga memaparkan Indonesia yang sedang menikmati bonus demografi dan akan segera berakhir pada 2030. “Oleh karena itu, masa bonus demografi harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sebab, dengan jumlah penduduk usia muda yang besar, yang sangat potensial untuk menguasasi teknologi digital serta artificial intelegent, merupakan
dorongan yang sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag juga mengatakan, sektor niaga elektronik (niaga-el) masih menjadi penyumbang pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Bank Indonesia memperkirakan pada 2023, transaksi niaga-el Indonesia mencapai Rp533,5 triliun, atau naik sekitar 12 persen dari tahun sebelumnya. “Tentu peluang tersebut harus kita manfaatkan untuk meningkatkan perdagangan produk Indonesia. Kita tidak ingin hanya menjadi pasar bagi produk negara lain. Kita harus menjadi tuan rumah bagi produk-produk Indonesia,” ujar Mendag Zulkifli Hasan. Menurut Mendag Zulkifli Hasan, Kementerian Perdagangan telah membangun ekosistem kemitraan dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), lokapasar, dan lembaga pembiayaan untuk mendukung kewirausahaan dan pemasaran produk Indonesia. UMKM adalah
tulang punggung ekonomi Indonesia karena kontribusinya terhadap PDB Indonesia mencapai lebih dari 60 persen. “Sekali lagi, untuk para mahasiswa, persiapkan diri kalian sebaik-baiknya dan tidak membuang waktu dengan sia-sia. Jadilah insan yang produktif dan berusaha seoptimal mungkin dalam menggapai cita-cita,” pungkas Mendag Zulkifli Hasan.