Tokyo, 30 Desember 2024- Sebuah studi terkini oleh Climate Central menunjukkan bahwa Kota Fuji di Prefektur Shizuoka, Jepang, telah kehilangan lebih dari satu bulan hari musim dingin per tahun dalam dekade terakhir karena pemanasan global
Menurut laporan Desember 2024, Kota Fuji mencatat rata-rata 35 hari musim dingin di atas 0°C per tahun antara 2014 dan 2023. Ini merupakan peningkatan terbesar di antara 901 kota di belahan bumi utara yang dianalisis
Penemuan ini bertepatan dengan salju pertama di Gunung Fuji pada musim ini, yang terjadi pada 7 November 2024. Tanggal ini merupakan yang terakhir sejak pencatatan dimulai pada tahun 1894
Studi ini menyoroti dampak pemanasan global terhadap pola cuaca dan iklim lokal. Peningkatan suhu global telah menyebabkan perubahan signifikan pada musim dingin di berbagai wilayah di Jepang. Dari 57 kota di negara tersebut, lebih dari separuhnya mengalami perubahan iklim yang menambah sedikitnya dua minggu hari musim dingin di atas titik beku setiap tahun
Menurut Climate Central, pemanasan global akibat ulah manusia, tidak hanya mengganggu musim itu sendiri, tetapi juga mengikis manfaat yang diberikannya sepanjang tahun
Lembaga itu juga melaporkan jika dari 123 negara dan kawasan, lebih dari sepertiganya telah kehilangan satu minggu atau lebih. Eropa menjadi benua paling cepat memanas, dua kali lebih cepat dari rerata pemanasan global sejak tahun 1980-an
sumber: Japan Today