
Hong Kong, Senin 01 Desember 2025- Jumlah korban tewas akibat kebakaran dahsyat yang melanda kompleks apartemen di Wang Fuk Court, Tai Po, Hong Kong, telah meningkat drastis menjadi 146 jiwa, demikian keterangan polisi pada Minggu (30/11). Kebakaran ini tercatat sebagai bencana kebakaran gedung hunian paling mematikan di dunia sejak tahun 1980
Unit Identifikasi Korban Bencana (DVI) menemukan sejumlah besar jenazah saat memperluas pencarian mereka ke tiga gedung tinggi lainnya di kompleks tersebut. “Hingga pukul 16.00 (waktu setempat), jumlah korban tewas terbaru mencapai 146. Kami tidak menutup kemungkinan akan ada korban jiwa tambahan,” kata Kepala Inspektur Tsang Shuk-yin dari unit investigasi kepolisian dalam konferensi pers
Tragedi ini memicu duka mendalam. Kemarin, lebih dari 1.000 orang dari seluruh kota membanjiri kompleks perumahan di distrik Tai Po di utara Hong Kong untuk memberikan penghormatan terakhir, membentuk antrean panjang
Penyelidikan atas penyebab kebakaran sedang berlangsung. Satuan tugas investigasi antardepartemen telah dibentuk oleh pihak berwenang. Terkait insiden ini, badan pengawas antikorupsi Hong Kong telah menangkap 11 orang
Tiga dari belasan orang yang ditangkap tersebut juga menghadapi tuduhan pembunuhan dari pihak kepolisian. Konsulat Filipina secara terpisah mengonfirmasi bahwa seorang pekerja migran Filipina turut tewas dalam kebakaran tersebut, sementara Indonesia terkonfirmasi korban tewas mencapai 7 orang
baca juga: Bentuk Tim, KJRI Hong Kong Kawal Pemulangan Jenazah Korban Kebakaran Apartemen
Sebagai langkah pencegahan dan keamanan, Departemen Bangunan Hong Kong segera memerintahkan penghentian sementara pekerjaan pada 30 proyek bangunan swasta di seluruh kota
sumber: The Straits Times