“Kontrak Transit Gas Rusia-Ukraina Berakhir, UE Siap Hadapi Perubahan”

Berita

ilustrasi

Kiev, 02 Januari 2025-Kontrak transit gas Rusia melalui Ukraina telah berakhir pada 31 Desember 2024, menandai berakhirnya pengaturan yang telah berlangsung selama beberapa dekade. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan bahwa negaranya tidak akan membiarkan Rusia “meraup miliaran dolar tambahan dari darah kami”. Beberapa negara di Eropa seperti Turki, Serbia dan Hungaria masih dapat menerima pasokan dari Rusia melalui jaringan pipa TurkStream yang melintasi Laut Hitam

Dilansir dari BBC, diketahui Rusia telah mengalirkan gas ke negara-negara Uni Eropa (UE) melalui Ukraina sejak tahun 1991. Pemerintah Polandia menganggap pemotongan aliran gas ini sebagai “kemenangan lain” melawan Moskow. Sementara itu, Komisi Eropa mengatakan bahwa UE telah bersiap menghadapi perubahan tersebut dan sebagian besar negara dapat mengatasinya.

Pada tahun lalu, Gazprom, perusahaan gas Rusia, memasok sekitar 15 bcm gas ke UE melalui rute tersebut, yang berjumlah 4,5% dari total konsumsi blok tersebut

Sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina, Uni Eropa telah mulai mengurangi secara signifikan impor gas dari negara tersebut dimana pada tahun 2023 impor mencapai 10 persen dibanding 2021 sebesar 40 persen. Meski begitu Rusia masih menikmati penghasilan sampai dengan 5,2 miliar dollar karena sejumlah negara UE di wilayah timur masih tergantung dengan pasokan gasnya

Uni Eropa sendiri mengaku telah menemukan alternatif impor gas alam cair (LNG) dari Qatar dan AS serta gas pipa dari Norwegia. Dan bulan lalu blok ini telah memaparkan rencananya untuk mengganti gas yang melewati Ukraina