
JAKARTA, 28 JULI 2024 – PT Pertamina Drilling Services Indonesia sukses mencatatkan kinerja operasi dan keselamatan yang memuaskan pada triwulan (TW) II di tahun 2024 ini.
“Kinerja operasi, Rig Availability tercapai di atas target RKAP mencapai 99.39 persen,” ujar Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, dikutip dari laman Kementerian BUMN.
Sedangkan Rig Productivity di atas target sebesar tercapai 69.99 persen. Sementara angka realisasi NPT YTD 1.27 persen, di bawah threshold RKAP 1.47 persen.
“Pada aspek Health Safety Security and Environment (HSSE) hingga Juni 2024 mencatatkan zero fatality. Serta berhasil mengurangi emisi karbon sebesar 1,416 ton karbon dioksida equivalent (ton CO2e),” paparnya.
Pertamina Drilling berkomitmen terus mendukung transisi energi yang digalakkan pemerintah dengan inovasi berkelanjutan.
Selain itu, Pertamina Drilling juga berkomitmen mewujudkan target peningkatan produksi nasional minyak sebesar 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas bumi sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari (MMSCFD) pada tahun 2030 mendatang.
Avep mengajak kepada seluruh manajemen dan Perwira untuk berkolaborasi mencapai target hingga akhir tahun.
Ke depan, Avep berharap Pertamina Drilling dapat mewujudkan end to end well delivery. Mulai dari site preparation, design, eksekusi dan nantinya hingga produksi.
“Jadi seluruh kontrak kerja long term kita lengkapi apa yang jadi concern kita. Kalau bisa kita tidak hanya memberikan jasa saja. Namun business package yang dapat memberikan pendapatan dan keuntungan terbaik untuk Pertamina Drilling,” tuturnya.
Selain Pertamina grup, pekerjaan Pertamina Drilling di regional 1 hingga regional 4 juga membuktikan diri dapat bekerja sama dengan perusahaan internasional di luar Pertamina grup yaitu ExxonMobil.
Kini sudah mengerjakan sumur yang kedua di Project Banyuurip Infill Clastic (sumur B-12), dan sumur pertama telah diselesaikan dengan baik.
“Sumur ini sedang mendapat perhatian dari pemerintah karena dapat memberikan kontribusi minyak nasional. Mudah-mudahan hasilnya bagus,” tambah Avep.
Pertamina Drilling sampai dengan triwulan II ini telah mencatatkan beberapa prestasi di luar operasional. Di antaranya IADC Safety Award, WSO Safety Culture, CEO Award WSO, CID Upstream Award.
Serta beberapa pencapaian di antaranya melakukan tajak perdana pengeboran sumur di ExxonMobil, tajak perdana Project IDESS dan tajak perdana project Jack Up Rig. Selain itu, penandatangan MoU antara PIEP-PDSI-Elnusa, serta pelaksanaan pelatihan di Indonesia Drilling Training Center (IDTC): TPDC (Tanzania), Petrofund Namibia, Medco, Timor GAP (Timor Leste).
Foto : DOK Pertamina Drilling