
SINGAPURA, 13 November 2025 – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, di Istana Sri Temasek, dalam rangka program RISING Fellowship. Pertemuan berlangsung hangat dan produktif, membahas peluang kerja sama strategis antara Jawa Timur dan Singapura di berbagai sektor.
“Kami berdiskusi tentang banyak hal penting, mulai dari perdagangan karbon, kredit karbon, pendidikan, kesehatan hingga investasi. Terima kasih kepada PM Singapura yang telah menerima kami dengan sangat baik,” ujar Khofifah usai pertemuan.
Khofifah menegaskan, Jawa Timur terbuka terhadap investasi dan siap memperkuat kolaborasi dengan Singapura. “Iklim investasi di Jatim sangat kondusif, dan kami berkomitmen menjaga pertumbuhan ekonomi serta membuka peluang kerja sama di berbagai bidang,” katanya.
Sementara itu, PM Lawrence Wong melalui akun Instagram resminya menulis bahwa ia berdiskusi dengan Khofifah mengenai langkah memperkuat hubungan Singapura–Jawa Timur, khususnya dalam bidang pengembangan SDM, pendidikan, dan kredit karbon.
Program RISING (Republic of Indonesia–Singapore) Fellowship sendiri merupakan inisiatif bilateral yang diluncurkan pada 2018 oleh PM Lee Hsien Loong dan Presiden Joko Widodo untuk mempererat hubungan para pemimpin kedua negara. Tahun ini, Jawa Timur menjadi salah satu penerima program tersebut.
Selama di Singapura, Khofifah juga bertemu sejumlah pemangku kepentingan publik dan swasta untuk menjajaki kerja sama investasi dan pendidikan.
Saat ini, terdapat 32 perwakilan dari Jawa Timur yang mengikuti pelatihan di bawah program RISING Fellowship, termasuk kepala sekolah, guru produktif SMA/SMK, serta pejabat dari Dinas Pendidikan dan Dinas Investasi.
“Kami merasakan manfaat besar dari program ini, tidak hanya bagi pemerintah, tapi juga bagi peningkatan kualitas SDM dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur,” pungkas Khofifah.