Kepala Staf dan Penasihat Presiden Yoon Suk Yeol Mundur

Berita Hukum & Klarifikasi

Seoul, 01 Januari 2025- Para pembantu senior Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, termasuk kepala stafnya, Chung Jin-suk, menawarkan pengunduran diri pada hari Rabu (01/01)

Melansir Yonhap News, keputusan ini diambil sehari setelah penjabat Presiden Choi Sang-mok menunjuk dua hakim ke Mahkamah Konstitusi. Mereka yang menyatakan mundur adalah Kepala Staf Kepresidenan Chung Jin-suk, penasihat keamanan nasional Shin Won-sik, kepala staf kebijakan Sung Tae-yoon dan oenasehat kebijakan luar negeri Chang Ho-jin

Tindakan Plt Presiden Choi Sang-mok memicu reaksi keras dari dari kantor kepresidenan. Mereka menganggap Choi telah bertindak melebihi kewenangannya sebagai presiden sementara

Berdasarkan hukum di Korea Selatan setidaknya dibutuhkan enam suara untuk mendukung pemakzulan, yang berarti pengangkatan tiga hakim tambahan meningkatkan peluang pemakzulan diloloskan di pengadilan

Sementara itu, pembantu presiden Yoon Suk Yeol lainnya, KIm Tae-kyu yang merupakan ketua Komisi Komunikasi Korea sepertinya akan mengikuti kolega-kolega lainya. Dirinya menyatakan akan mundur sebagai bentuk protes terhadap pengangkatan hakim oleh Choi Sang-mok

Pengunduran diri ini menambah ketegangan politik di Korea Selatan setelah Yoon Suk Yeol dimakzulkan