Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya segera mempersembahkan sebuah pertunjukan seni bagi almarhum Eko Kurniawan atau yang akrab disapa Cak Eko Londo di Halaman Balai Kota-Taman Surya Surabaya. Pertunjukan seni itu digelar untuk mengenang kepergian anggota grup lawak Srimulat, Cak Eko Londo yang telah berpulang pada Jumat (24/11/2023) kemarin.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang didampingi oleh Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Rini Indriyani seusai melakukan takziah di kediaman almarhum Cak Eko Londo, di Jalan Kembang Kuning Kulon 2 No. 21-A Kota Surabaya, Senin (27/11/2023) pagi. Takziah turut diikuti oleh segenap jajaran kepala perangkat daerah (PD) di lingkungan Pemkot Surabaya. Wali Kota Eri beserta jajarannya turut menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum Cak Eko Londo.
“Beliau adalah orang yang luar biasa yang ikut membawa nama besar Kota Surabaya melalui jiwa senimannya. Kita kehilangan salah satu legenda anggota Srimulat, Cak Eko Londo di Kota Surabaya,” kata Wali Kota Eri.
Oleh sebab itu, sebagai bentuk apresiasi untuk menghormati dan mengenang kepergian Cak Eko Londo, Pemkot Surabaya melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya bersama sahabat Cak Eko Londo, yakni Cak Suro akan mengemas sebuah pertunjukan seni yang rencananya akan digelar pada akhir pekan ini.
“Sebelum acara, kita akan melakukan doa bersama dengan mengirimkan Al-Fatihah, baru setelah itu kita mengenang Cak Eko Londo melalui pertunjukan seni. Mungkin akan kita lakukan di akhir bulan ini, InsyaAllah malam minggu (akhir pekan) seperti biasa yang kita lakukan di Balai Kota,” terangnya.
Wali Kota Eri mengaku bahwa Pemkot Surabaya akan mengajak beberapa pemain Srimulat untuk berkolaborasi dalam penampilan pertunjukan seni. Tentunya hal ini dilakukan sebagai upaya Pemkot Surabaya untuk terus menggaungkan aktivitas kesenian di Kota Pahlawan. Sebab, sebelumnya, Wali Kota Eri juga telah menggelar kegiatan seni untuk mengenang dan menghormati kepergian Cak Sapari, yakni anggota Grup Ludruk Kartolo Cs itu.
“Kami kehilangan para pelawak di Kota Surabaya, setelah Cak Sapari, sekarang Cak Eko Londo. Nanti kami juga akan mengundang keluarga Cak Eko Londo, ini adalah bentuk rasa terima kasih warga Surabaya kepada Cak Eko Londo. Kami kenalkan juga kesenian asli Suroboyo kepada warga Kota Surabaya sehingga kesenian ini jangan sampai punah, jangan sampai terputus,” ungkapnya.
Meski demikian, sosok Cak Eko Londo dimata Wali Kota Eri sangatlah luar biasa bagi kemajuan aktivitas kesenian di Kota Pahlawan. Wali Kota Eri mengenang bahwa ia telah lama mengenal Cak Eko Londo, baginya tokoh komedian yang selalu mengenakan busana atau kostum kolonial Belanda itu merupakan sosok yang memiliki komitmen, cinta terhadap keluarga, serta memiliki dedikasi tinggi terhadap kesenian. Cak Eko Londo pun mampu menjadi saudara, guru, sekaligus pula menjadi sahabat bagi Wali Kota Eri.
“Sebelum saya menjadi Walikota, saya mengenal beliau sebagai orang yang memiliki komitmen, dedikasi, dan orang yang blak-blakan, itu adalah salah satu ciri khas orang Surabaya yang melekat dijiwanya Cak Eko Londo. Bahkan setelah saya menjadi Walikota, beliau semakin keras untuk mengenalkan dan memasarkan wisata-wisata yang ada di Kota Surabaya,” pungkasnya.