Pasuruan, 3 Juli 2024, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di kawasan wisata Bromo Tengger Semeru (BTS), untuk merubah wajah KSPN BTS lebih menarik wisatawan, dengan pembangunan Gerbang Wisata Penanda menuju BTS di Desa Ngadiwono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.
Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto menyampaikan, bahwa proyek tersebut sudah mulai berjalan., bahkan sudah mencapai sekitar 40 persen.
Saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) peninjauan ke lokasi, Rabu (3/7), Andriyanto mengatakan bahwa gerbang wisata yang dibangun ada tiga lagi. Yakni gerbang di Desa Sukapura sebagai pintu masuk dari arah Kabupaten Probolinggo.
Selanjutnya, gerbang di Desa Wringinanom Kecamatan Poncokusumo sebagai pintu masuk dari arah Kabupaten Malang, dan gerbang di Desa Senduro sebagai pintu masuk dari arah Kabupaten Lumajang.
Dijelaskan Andriyanto, di semua empat gerbang, pemerintah membangun Rest Area dan Tengger Culture Center (TCC). Begitu pula di Desa Ngadiwono, anggaran sebesar Rp34 miliar lebih dari dana hibah World Bank (Bank Dunia) telah disiapkan.
Andriyanto menegaskan bahwa proyek tersebut sudah dimulai sejak 16 Februari lalu dan ditargetkan selesai tanggal 20 September mendatang. Apabila sudah selesai, barulah dilanjutkan dengan pekerjaan yang bersifat operasional dan maintanance oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan, dalam hal ini Dinas Pariwisata. Total antara 3-4 tahun ke depan, pendampingan proyek ini akan tetap dilakukan sebelum betul-betul diserahkan ke desa.