Kembangkan Sektor UMKM Wamendag Dorong Mahasiswa Ikut

Berita

Jakarta – Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga mengungkapkan mahasiswa perlu turut serta dalam pengembangan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) nasional. Diharapkan, dengan hadirnya mahasiswa, pengembangan sektor UMKM akan terakselerasi dengan baik.

Hal tersebut disampaikan Jerry pada kuliah umum dengan tema ‘Tantangan dan Peluang UMKM di Era Informasi’ di Universitas Esa Unggul, Jakarta, Kamis (14/9). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Esa Unggul.
“Dengan turut mencoba merintis bisnis, bahkan dalam lingkup kecil, mahasiswa akan mendapat pemahaman serta tambahan keterampilan. Dengan begitu, akan menjadi kontribusi tersendiri terhadap pengembangan UMKM,” kata Jerry, dalam keterangannya, Jumat (15/9/2023).

“Selain itu, tentu saja dukungan dapat diwujudkan dengan membeli dan menggunakan produk lokal,” sambungnya.

Menurut Jerry, masyarakat secara langsung merasakan manfaat dari keberadaan UMKM, baik sebagai pelaku maupun konsumen yang akhirnya mendapatkan produk berkualitas dengan harga terjangkau dan mudah diakses.

“Semangat ‘Bangga Buatan Indonesia’ bukan sekadar slogan karena nyatanya semakin banyak masyarakat yang bangga menggunakan produk lokal buatan UMKM,” ujar Jerry.

Menurutnya, UMKM merupakan salah satu pilar perekonomian nasional. Oleh karena itu, pemerintah akan selalu mengusahakan peraturan yang berkeadilan serta memberikan dukungan nyata yang dapat dirasakan oleh pelaku UMKM.

“Kementerian Perdagangan memiliki Balai Pelatihan Ekspor yang akan melakukan kurasi UMKM untuk dilatih agar siap ekspor. Bahkan, hingga proses penjajakan kesepakatan bisnis (business matching) pun akan difasilitasi,” imbuhnya.

Jerry mendorong para mahasiswa untuk fokus pada kemampuan dan kreativitas terlepas apapun jurusan yang diambil, agar kelak dapat menghadirkan solusi sesuai konteks kebutuhan.

“Jika ingin UMKM berkembang, yang harus dipikirkan bukan hanya nilai tambah produknya, tetapi juga strategi lain yang memudahkan konsumen dalam membeli produk tersebut,” pungkasnya. (Kr2)

Leave a Reply