ilustrasi
Tokyo, 29 Agustus 2024- Jepang diketahui saat ini tengah bergulat dengan krisis demografi dimana penurunan populasi mempunyai konsekuensi yang luas, salah satunya adalah ketersediaan tenaga kerja
Dilansir dari NHK News, kekurangan tenaga kerja khususnya sopir truk di Jepang mendorong beberapa perusahaan untuk memulai sistem pengiriman bersama pada musim semi nanti
Dengan menggunakan platform yang dikembangkan oleh perusahaan start up, Hacobu, perusahaan pengguna layanan tersebut dapat menemukan kombinasi rute pengiriman yang efisien
Cara kerja platform milik Hacobu itu adalah dengan mengumpulkan perincian mengenai waktu dan lokasi jadwal keberangkatan truk, daerah tujuan serta ruang kargo yang tersedia
Beberapa perusahaan telah mengkonfirmasikan keikutsertaannya dalam layanan tersebut, diantaranya perusahaan minuman Kirin Beverage, perusahaan distributor Askul, pabrik kertas Nippon paper, Sugi Pharmacy, dan produsen material konstruksi YKK AP
Kelima perusahaan itu berencana mengatur jadwal keberangkatan truk yang membawa satu kargo untuk satu perusahaan, kemudian kembali dengan membawa barang untuk perusahaan lain. Truk-truk itu juga dapat mengangkut barang dari beberapa perusahaan sekaligus
Pihak Hacobu mengklaim bahwa telah banyak perusahaan yang memanfaatkan layanan mereka, karena platform miliknya menawarkan berbagai pilihan untuk menggabungkan pengiriman dan hal itu akan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.
Tujuan dari layanan tersebut menurut Hacobu adalah untuk memanfaatkan truk dengan lebih baik karena diperkirakan 60 persen ruang kargo saat ini tidak digunakan