
Tokyo, 24 Desember 2024- Sebuah survei oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains dan Teknologi Jepang mengungkapkan bahwa 320 guru sekolah umum di Jepang menerima tindakan disipliner karena kejahatan seksual atau kekerasan seksual terhadap anak-anak dan siswa pada tahun fiskal 2023. Jumlah ini merupakan rekor tertinggi sejak data statistik mulai dikumpulkan pada tahun fiskal 2011.
Survei tersebut melibatkan 67 dewan pendidikan di 47 prefektur di Jepang dan menemukan bahwa guru-guru di sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas negeri terlibat dalam kejahatan seksual, kekerasan seksual, dan pelecehan seksual. Jumlah ini meningkat 79 kasus dibandingkan tahun fiskal sebelumnya
Dari 320 guru tersebut, 195 telah dipecat, 69 diskors, 17 potong gaji. Sementara dari segi usia, 105 guru berusia 20-an, 86 berusia 30-an, 51 berusia 40-an dan 78 berusia di atas 50 tahun
Dari segi perbuatan, 101 orang didakwa atas tindakan cabul, 17 orang melanggar UU larangan pornografi anak, 32 penganiayaan dan 7 karena ucapan dan perilaku cabul. Survey juga mencatat jika sekolah menjadi lokasi paling sering terjadi pelecehan seksual
sumber : Japan Today