Jelang Malaysia Championship, Avila Pimpin Klasemen ITCR 1.500

Berita

Pembalap Honda Racing Indonesia, Avila Bahar, putra Alvin, memimpin klasemen ITCR 1.500 cc menjelang Malaysia Championship di Sirkuit Sepang, dalam waktu dekat. Balapan akan digelar selama sembilan jam atau 1.000 km di lintasan.

“Tentu saja masih akan ada latihan selanjutnya setelah balapan nanti yang akan kami lakukan dan timnya. Terlebih latihan fisik juga harus ditingkatkan, mengingat balapan hingga sembilan jam di lintasan,” jelas Avila.

Sebelum tampil di Sepang, Avila meraih modal cukup saat tampil di kelas Kejurnas ITCR 1.500. Dia meraih hasil gemilang sepanjang lomba. Start dari posisi kedua, dia terus membuntuti Fitra Eri yang start di posisi satu sejak lap awal.

Masuk lintasan lurus, Avila terus mengejar pembalap senior Fitra Eri. Di beberapa tikungan, dia masih saja membuntuti Fitra di posisi kedua. Keduanya konsisten menjaga posisi masing-masing.

Hingga memasuki dua lap terakhir, Fitra sedikit melakukan kesalahan hingga Avila yang merupakan mahasiswa Vokasi Universitas Indonesia ini pun mampu menyusul Fitra. Posisi Avila dan Fitra pun berbalik, giliran Avila yang memimpin dan Fitra di tempat kedua hingga finish.

Pembalap muda tim Honda Racing Indonesia kelahiran Jakarta 12 April 2002 ini pun menyatakan rasa gembiranya atas kemenangan yang baru saja dia capai. Avila pun menyatakan, pertarungan dengan Fitra dalam balapan kali ini sangat seru.

“Posisi kami sejak awal memang begitu seimbang. Om Fitra di depan sesuai start dan kami terus fight kencang. Tapi, kali ini mobil memang lebih siap dibandingkan seri sebelumnya sehingga saya bisa mengambil posisinya dan naik ke posisi terdepan. Terima kasih buat tim yang sudah melakukan semua ini hingga mobil begitu paten di lintasan,” tutur Avila yang terus memimpin klasemen sementara dengan poin yang begitu jauh dari lawan-lawannya.

Sayang, jelang malam, kegembiraan Avila harus diakhiri lantaran pihak Sentul membatalkan kemenangan Avila karena dianggap mengambil keuntungan dari senggolan di lintasan dengan Fitra Eri sehingga posisinya melorot ke tempat kelima.

Avila mengaku timnya ingin protes, tapi lantaran posisinya masih di puncak klasemen, akhirnya niat protes pun diurungkan, sambil berharap putaran terakhir nanti pada November akan lebih baik sehingga bisa kembali merebut gelar juara nasional bersama Honda Racing Indonesia. 

Bagi Avila, balapan ini sekalian menjadi persiapan awal baginya jelang tampil dalam Malaysia Championship di Sepang.

Sementara itu, Alvin Bahar, pentolan tim Honda Racing Indonesia yang tampil di kelas Kejurnas ITCR 3.600 Max meraih posisi podium utama Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) Seri 5 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Minggu, 22 Oktober 2023.

Alvin mengaku bahagia bisa meraih posisi terbaik dengan pacuan Honda Civic Type-R hingga naik ke podium juara.

“Hari ini luar biasa. Lintasan begitu panas tapi semua bisa berjalan sesuai yang kami harapkan. Tim melakukan semuanya dengan baik untuk pacuan kami,” jelas Alvin seusai lomba.

Pembalap Honda Racing Indonesia Alvin Bahar (tengah) yang tampil di kelas Kejurnas ITCR 3.600 Max meraih podium utama Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) Seri 5 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Minggu, 22 Oktober 2023.

Leave a Reply