Surabaya, 16 Juni 2024 – PT PLN (Persero) menyiagakan 4.782 personel untuk mengamankan 654 lokasi ibadah dan obyek vital lainnya di Jawa Timur menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H. Personal tersebut tersebar di 112 posko siaga
Untuk menjaga pasokan listrik dilakukan skema tiga lapis pengamanan. Suplai utama dari jaringan PLN, kedua backup dari Uninterruptible Power Supply (UPS) PLN. Terakhir, dari genset PLN ataupun pelanggan.
Dengan skema tersebut, PLN menjamin pasokan listrik aman tanpa kendala.
“Untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan, kami telah melakukan check point peralatan dan pasukan. Mudah-mudahan berjalan lancar,” terang General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo.
Personel PLN dilengkapi dengan 388 mobil yantek, 452 sepeda ULC, 18 Unit PDKB (12 Sentuh Langsung dan 6 Berjarak) dan 14 unit crane. Selain itu juga 16 unit skylift, 1 unit mini scada mobile, 88 unit Genset Mobile berkapasitas 47.264 kVA, 49 UPS Mobile, 199 Unit Gardu Bergerak (UGB), dan 12 Unit Kubikel Bergerak (UKB).
Untuk melayani kebutuhan pengendara kendaraan listrik selama masa siaga, PLN juga menyiagakan 126 Unit SPKLU di berbagai wilayah Jawa Timur.
Agus menambahkan, pasokan listrik aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan khususnya pada masa siaga hari raya Idul Adha yaitu tanggal 16 – 18 Juni 2024. Daya mampu sistem 9.672 MW, beban puncak sebesar 6.686 MW dan cadangan daya sebesar 2.645 MW.
“Prediksi beban puncak malam Idul Adha sebesar 6.245,8 MW. Sementara untuk prediksi beban puncak pada hari H Idul Adha sebesar 4.814,2 MW. Kondisi sistem Jawa Timur dan kepulauan aman dan tidak ada gangguan,” pungkas Agus.
Selama masa siaga, PLN terus berkoordinasi dengan stakeholder setempat untuk menunjang pengamanan distribusi tenaga listrik.
PLN juga mengimbau keterlibatan seluruh masyarakat untuk turut menjaga keandalan pasokan listrik dengan melaporakan potensi gangguan dan menjaga jarak aman pohon/bangunan dengan jaringan listrik melalui PLN Mobile.