Malang, 8 Juli 2024, Perhelatan pesta olahraga mahasiswa antar negara anggota ASEAN atau ASEAN University Games (AUG) ke-21 2024 di Surabaya-Malang berakhir pada Sabtu, 6 Juli 2024. Kompetisi yang berjalan sejak 25 Juni 2024 itu berjalan lancar dan sukses. Seluruh kontingen dipastikan membawa pulang medali bagi kontingen negaranya masing-masing.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Sesjen Kemendikbudristek), Suharti mewakili pemerintah Indonesia menyampaikan terima kasih kepada ASEAN University Sport Council (AUSC) yang memberikan kepercayaan kepada Indonesia sebagai tuan rumah AUG untuk yang kelima kalinya.
“Dengan kerja sama seluruh pihak yang sangat kompak saling bahu membahu termasuk Bapomi dan sembilan perguruan tinggi di Surabaya dan Malang yang sudah all out sehingga sekitar 728 pertandingan bisa berjalan lancar,” ujarnya dalam konferensi pers, di Rektorat Universitas Negeri Malang (UM) pada Sabtu, 6 Juli 2024, malam.
Sesjen Suharti juga menyampaikan apresiasi kepada semua negara ASEAN yang sudah berpartisipasi dalam pesta olahraga mahasiswa bergengsi itu. Baginya, partisipasi atlet, pelatih dan official luar biasa yang membuat AUG semakin berwarna dan tentunya semakin kompetitif.
“Sebagai penyelenggara, semua kesuksesan acara ini sudah kita lakukan, hasilnya diakui AUSC, serta dampaknya kepada masyarakat sangat terlihat. Sebagai tuan rumah, kontingen kita (Indonesia) bisa juara umum yang ke-11 kalinya ini dan mendominasi perolehan medali pada berbagai cabor,” ucapnya.
Sementara itu, Prof. Mohd. Ruslim Mohammed, Presiden AUSC menyampaikan, pesta olahraga mahasiswa tingkat negara ASEAN yang dilaksanakan dua tahun sekali ini sepanjang sejarahnya, baru pertama kali ini dilaksanakan dalam dua tempat sekaligus yaitu di Surabaya dan Malang.
Selain itu, baru pertama kali inipun, AUG melibatkan sembilan perguruan tinggi sebagai venue masing-masing cabor. “Dua negeri (kota) dan sembilan tempat (venue) menjadi benchmark (tolok ukur) yang baru dalam perhelatan AUG. Ini pencapaian yang baik. Selepas ini, mana-mana negara lain tuan rumah,sudah pasti Indonesia menjadi benchmark,” ucapnya.
Sementara itu, sebagai ketua umum penyelenggara AUG, Prof. Nurhasan atau Cak Hasan menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut mensukseskan dari persiapan, pembukaan, hingga penutupan berjalan lancar dan sukses.
Guru besar ilmu keolahragaan sekaligus Rektor UNESA itu memastikan AUG berjalan lancar dan sukses. Artinya, tidak hal-hal yang tidak diinginkan terjadi sepanjang kompetisi. Kendati persaingan perebutan medali berjalan sengit di atas lapangan, tetapi semua pihak menunjukkan dan menjunjung tinggi sportivitas dan kekeluargaan sebagai negara anggota ASEAN.
“AUG tidak hanya soal meraih medali, tetapi juga sikap saling menghargai yang diperlihatkan di atas dan di luar lapangan. Semua bertanding dengan baik dan saling respect satu sama lain. Ini yang kita harapkan, dimana mentalitas olahragawan mewarnai laga di atas lapangan,” ucap Cak Hasan.
Berdasarkan klasemen akhir hasil kompetisi AUG ke-21 2024, tuan rumah Indonesia menjadi juara umum dengan perolehan medali yang sangat mendominasi di berbagai cabor. Posisi kedua, dan ketiga masing-masing disusul Thailand dan Malaysia. Adapun rincian klasemen sebagai berikut:
1. Indonesia, 126 emas, 99 perak, dan 71 perunggu
2. Thailand, 53 emas, 49 perak, dan 29 perunggu
3. Malaysia, 38 emas, 47 perak, dan 62 perunggu
4. Vietnam, 12 emas, 9 perak, dan 5 perunggu
5. Singapore, 11 emas, 27 perak, dan 36 perunggu
6. Philippines, 3 emas, 3 perak, dan 9 perunggu
7. Laos, 3 emas, 2 perak, dan 6 perunggu
8. Myanmar, 2 emas, 8 perak, dan 1 perunggu
9. Cambodia, 1 emas, 5 perak, dan 3 perunggu
10. Brunei Darussalam, 1 emas
11. Timor-Leste, 1 perak, dan 9 perunggu.