hyundaimotorgroup.com
Jakarta, 24 Juni 2024- Hyundai Motor Group bersiap dengan mobil listrik (EV-Electric Vehicle) terbarunya
Bertujuan untuk menghadirkan model EV dengan harga yang kompetitif dan jarak berkendara yang lebih luas, Hyundai Motor Group memperkuat rantai pasokan baterai EV dan kapasitas produksi internalnya
Dilansir dari Yonhap News, minggu lalu, pabrik lithium Chile, SQM, mengumumkan jika mereka telah menandatangani kesepakatan jangka panjang dengan Hyundai Motor Group dan KIA Corp untuk memasok lithium hidroksida ke produsen otomotif terbesar ketiga di dunia itu
SQM adalah pabrik ketiga yang diajak bekerjasama oleh Hyundai Motor Group, sebelumnya pabrik asal China,Tiongkok Ganfeng Lithium Co. dan Chengxin Lithium Group telah diumumkan pada Januari lalu
Lithium hidroksida adalah bahan utama dari baterai mahal ternary, seperti NCM (nikel-kobalt-mangan) dengan kepadatan energi tinggi
NCM mempunyai jangkauan berkendara lebih jauh per pengisian daya dibandingkan dengan baterai LFP (lithium iron phosphate) yang banyak digunakan pada EV karena harganya lebih murah
Penggunaan baterai NCM juga menjawab kekhawatiran umum yang tidak yakin kalau EV bisa mempunyai jarak berkendara yang luas untuk sekali pengisian daya
Hyundai Motor Group sendiri saat ini mempunyai Casper Electric (belum diluncurkan) yaitu EV SUV berbaterai NCM yang mempunyai jangkauan berkendara maksimum 315 km per pengisian daya
Jika dibandingkan Ray EV, mobil sejenis milik KIA Corp, yang berbaterai LFP dengan jangkauan hanya 205 km per pengisian daya, Casper Electric tentu lebih baik dalam sisi jarak tempuh.
Sebagai informasi, EV Casper Electric akan debut resmi di Busan International Mobility Show minggu ini
Tidak hanya Hyundai Motor Group yang akan rilis EV baru, KIA Corp, anak usahanya juga akan meluncurkan EV3 yaitu SUV berbaterai NCM dengan kapasitas tinggi 81,4 kWh dan berjarak tempuh hingga 501 km per pengisian daya, pada Juli mendatang
Untuk menurunkan biaya produksi tinggi dari sisi baterai sehingga dapat menghasilkan EV dengan harga affordable, Hyundai Motor Group bersama LG Energy Solution mendirikan pabrik baterai NCM di Indonesia. Nantinya KIA Corp untuk EV3 nya akan menggunakan NCM buatan pabrik tersebut
Seperti pernyataan CEO dan Presiden KIA, Song Ho-sung, bahwa mereka akan memperluas jangkauan berkendara untuk EV terbarunya
“Berdasarkan analisis kami terhadap ekspektasi pelanggan untuk kendaraan listrik, kami menetapkan bahwa jarak tempuh setidaknya 450 -500 km,” ujarnya saat presscon bulan lalu
“Dari perspektif ini, kami akhirnya memutuskan untuk mengadopsi baterai NCM (untuk EV3),” tambahnya
Pengamat industri otomotif mengatakan, ”Untuk mengatasi stagnansi pertumbuhan di sektor ini, mobil listrik (EV) perlu menawarkan proposisi nilai yang besar baik dari sisi harga maupun kinerja”
“Produsen juga perlu lebih mendiversikasi rantai pasokan terkait baterai untuk menurunkan biaya,” pungkasnya