Jakarta, 9 Juli 2024- Jasad pendaki asal negeri Paman Sam ditemukan setelah 22 tahun dinyatakan hilang
Dilansir dari VOA Indonesia, menurut kepolisian setempat pada Senin (8/7), jasad pendaki gunung asal Amerika Serikat yang hilang 22 tahun lalu saat berusaha mencapai puncak salah satu gunung bersalju di Peru telah ditemukan setelah es yang menutupi jasadnya mencair
Pendaki naas bernama William Stampfl pertama kali dilaporkan hilang pada 2002, saat longsoran salju menimbun rombongan pendaki gunung Huascaran.
Gunung Huascaran diketahui memiliki ketinggian lebih dari 6,7 ribu meter. Stampfl yang saat itu berusia 59 tahun menjadi korban longsoran salju yang menimpanya
Kepolisian mengatakan bahwa jenazah Stampfl ditemukan setelah es di Cordillera Blanca, wilayah pegunungan Andes, Peru, mencair
Berdasarkan foto-foto yang dirilis kepolisian, terlihat jasad Stampfl berikut perlengkapan pendakiannya seperti sepatu boots serta paspor dalam keadaan utuh. Berdasarkan paspor itulah, polisi bisa mengidentifikasi jasadnya
William Stampfl merupakan satu dari sekian pendaki yang ditemukan tewas saat melakukan pendakian di pegunungan Andes
Pada Mei lalu, jasad pendaki Israel juga ditemukan di wilayah tersebut setelah sebulan dinyatakan hilang. Satu bulan kemudian, pendaki asal Italia ditemukan tak bernyawa setelah terjatuh ketika mencoba mencapai salah satu puncak gunung di layah pegunungan Andes