SURABAYA, 13 DESEMBER 2024 – Surabaya menjadi tuan rumah bagi Global Print and Packaging Expo (GPPE) yang berlangsung mulai 12 hingga 14 Desember 2024 di Grand City Convex, Surabaya.
Pameran ini menghadirkan pelaku industri dari berbagai sektor, termasuk pemasok bahan baku, produsen mesin, dan perusahaan logistik, yang memamerkan teknologi dan tren terbaru dalam industri cetak dan kemasan.
Ketua Asosiasi Teknik Grafika dan Media Indonesia (ATGMI), Herman Pratomo, menjelaskan bahwa GPPE Surabaya merupakan platform penting bagi pelaku bisnis untuk menjalin hubungan baru, menemukan mitra potensial, dan meningkatkan efisiensi rantai pasokan.
“GPPE adalah salah satu pameran terbesar di industri percetakan, memberikan kesempatan bagi pelaku usaha lokal untuk menjelajahi teknologi, produk, dan tren terbaru di industri cetak dan kemasan. Hal ini tentunya akan mendukung kemajuan industri secara keseluruhan,” ujarnya di Surabaya, Kamis (12/12/2024).
Surabaya menurutnya merupakan pasar terbesar kedua untuk industri percetakan setelah Jakarta. “Surabaya ini tidak hanya berbicara Surabaya atau Jawa Timur saja. Tetapi hingga Jawa Tengah, Indonesia Timur bahkan hingga Timor Leste kalau cari produk atau mesin cetak ya ke Surabaya,” kata Herman.
GPPE Surabaya menampilkan beragam teknologi cetak dan pengemasan mutakhir dari dalam dan luar negeri. Salah satunya adalah teknologi cetak flexography yang menggunakan tinta berbahan dasar air.
“Teknologinya sebenarnya sudah agak lama. Namun belum terlalu populer di Indonesia. Teknologi ini sangat cocok untuk kemasan makanan karena lebih aman,” jelasnya.
Pameran ini diikuti oleh 30 pengusaha dari berbagai sektor, mencakup F&B dan grafika. GPPE Surabaya juga menyajikan berbagai sesi seminar, workshop, dan presentasi teknis dengan tema-tema menarik untuk solusi bisnis yang berkelanjutan.
